Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali erupsi pada hari ini, Kamis (24/3/2022).

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 24 Mar 2022, 13:59 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 13:59 WIB
Begini Penampakan Erupsi Gunung Anak Krakatau
Aktivitas Gunung Anak Krakatau dari udara yang terus mengalami erupsi, Minggu (23/12). Dari ketinggian Gunung Anak Krakatau terus mengalami erupsi dengan mengeluarkan kolom abu tebal. (Liputan6.com/Pool/Susi Air)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali erupsi pada hari ini, Kamis (24/3/2022). Aplikasi Magma Indonesia melaporkan, Gunung Anak Krakatau menyemburkan abu vulkanik hingga setinggi 1.000 meter.

Erupsi pertama Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 09.12 WIB dengan ketinggian abu vukanik 500 meter dari atas puncak. Ketinggian Gunung Anak Krakatau saat ini mencapai 157 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal, condong ke arah tenggara," demikian isi laporan yang dibuat oleh Jumono, dikutip Kamis, (24/03/2022).

Erupsi kedua terjadi pada pukul 11.10 WIB dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari atas puncak.

Berdasarkan data yang dikutip dari Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM itu tertulis, kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah selatan.

"Tidak terdengar suara dentuman," terangnya.

Berstatus Waspada

Erupsi Gunung Anak Krakatau pada 2018
Tangkapan layar video erupsi Gunung Anak Krakatau pada 2018 (BNPB)

Masih berdasarkan data dari aplikasi Magma Indonesia, status Gunung Anak Krakatau kini berada di Level 2 atau Waspada.

"Masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah, dalam radius 2 kilometer dari puncak kawah," demikian peringatan dari Magma Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya