Liputan6.com, Jakarta Partai Gerindra mencopot M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria mengungkap alasan pencopotan tersebut.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, M Taufik sudah lama menduduki posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, yakni sejak 26 September 2014.
"Pak Taufik itu sudah sejak partai berdiri, 13 tahun memimpin di DKI Jakarta dan sudah dua periode di pimpinan DPRD," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (4/4/2022).
Advertisement
Dia mengatakan, M Taufik sudah bekerja dengan baik sebagai Pimpinan DPRD DKI Jakarta. Mantan terpidana kasus korupsi logistik pemilu itu juga dinilai telah berhasil meningkatkan perolehan kursi.
"Juga beliau itu berhasil mengantarkan dua pasangan calon Pilkada, Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi," imbuh dia.
Bantah Terkait Doa untuk Anies
Riza membantah pencopotan M Taufik karena telah mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden mendatang. M Taufik mendoakan Anies jadi Presiden pada acara Pelantikan Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya periode 2022-2027 awal Februari 2022.
"Bukan (karena mendoakan Anies jadi Presiden)," kata Riza.
Advertisement
Pengganti
Menurut dia, kekosongan kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang ditinggalkan Muhamad Taufik akan diisi Rani Mauliyani. Rani saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI.
"Iya sudah Bu Rani penggantinya nanti," ucap dia.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka