Wagub Uu: Moral Sebagai Kunci Kesuksesan

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyebut bahwa moral adalah salah satu kunci kesuksesan.

oleh Fachri pada 14 Apr 2022, 10:47 WIB
Diperbarui 14 Apr 2022, 10:47 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, kepada pada Kegiatan Milenial SmartTren Ramadan 1443 H, di SMA Negeri Tomo, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Rabu (13/4/2022).

Liputan6.com, Sumedang Keimanan dan ketakwaan adalah benteng dalam membentuk karakter moral yang baik dan kokoh. Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum juga menyebut bahwa moral adalah salah satu kunci kesuksesan. 

Oleh karena itu, perlu keseriusan dalam menimba ilmu ukhrawi (akhirat) di samping kewajiban menuntut keilmuan formal, atau duniawi. Demikian dikatakan Wagub Jabar, Uu Ruzhanul, kepada para milenials, pada Kegiatan Milenial SmartTren Ramadan 1443 H, di SMA Negeri Tomo, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Rabu (13/4/2022).

"Kunci kesuksesan seseorang antara lain adalah moral, manusia unggul di Jawa Barat harus memiliki integritas dan moralitas," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Sejalan itu, Jabar punya visi Juara Lahir Batin, yang artinya selain capaian-capaian materil, capaian batin pun perlu dicapai bersama. Pun untuk membentuk moral generasi muda, Jabar punya prinsip Masagi.

Konsep Jabar Masagi

Jabar Masagi sendiri di antaranya 'Niti Surti, Niti Harti, Niti Bukti, Niti Bakti'. Artinya dengan Jabar Masagi, Pak Uu berharap generasi muda Jabar dapat menjadi manusia berkualitas sekaligus berbudaya. Manusia berbudaya ini memiliki kemampuan untuk bisa belajar merasakan (surti/rasa), belajar memahami (harti/karsa), belajar melakukan (bukti), belajar hidup bersama (bakti).

Dengan konsep Jabar Masagi pula generasi muda harus punya bekal kecerdasan dan keahlian, punya kekuatan akhlakul karimah, spiritualitas yang baik, dan tak ketinggalan kesehatan fisik yang prima.

Sementara itu, dalam ajaran Islam pun menuntut ilmu merupakan kewajiban, di mana mempelajari ilmu ukhrawi adalah fardhu ain, sementara keilmuan yang umum adalah fardhu kifayah.

"Kuncinya ilmu adalah berimplementasi pada moral dan akhlak," katanya.

"Karena penerus Jawa Barat harus punya moral, mudah-mudahan para guru mengerti dan segera bisa dilaksanakan konsep Masagi," sambung Pak Uu.

Hingga pada akhirnya dengan generasi Jabar yang berkarakter, visi Jabar Juara Lahir Batin diharapkan dapat terakselerasi.

"Harapan dan keinginan pimpinan di Jawa Barat yaitu lahirnya generasi tunas harapan bangsa yang memiliki keimanan dan ketakwaan sekaligus menguasai disiplin keilmuan yang hebat," ucapnya.

 

(*)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya