Liputan6.com, Tangsel - Polda Metro Jaya bakal menggelar street race atau balap jalanan di Jalan Grand Boulevard, Bumi Damai Serpong (BSD), Tangerang Selatan (Tangsel). Street Race BSD akan digelar mulai tanggal 22 hingga 24 April 2022.
Pantauan di lapangan sehari jelang pelaksanaan Street Race BSD, jajaran Polda Metro Jaya melakukan pemantauan terakhir pada lintasan balap yang akan digunakan oleh sekitar 600 pembalap liar.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, total ada 657 pembalap liar yang akan adu kecepatan di ajang Street Race BSD.
"Sampai hari ini sudah sekitar 657 pembalap yang ikut hadir dalam sreet race. Jadi memang dibatasi satu hari hanya untuk 300 pembalap," kata Sambodo di lokasi Street Race BSD, Tangerang Selatan, Kamis (21/4/2022).
Berbeda dari gelaran balap jalanan sebelumnya yang diadakan di Ancol, Jakarta Utara, Street Race BSD kali ini akan diselenggarakan selama tiga hari. Bukan hanya melibatkan kendaraan roda dua, mobil bermesin besar juga akan adu kecepatan di BSD.
"Kenapa mobil dilibatkan? ini karena memang ada desakan keinginan komunitas balap mobil juga ikut berpatisilasi ajang street race," ujar Sambodo.
Sebagai informasi, sebanyak 300 pembalap akan berlaga pada hari pertama Street Race BSD. Kemudian 300 pembalap lainnya akan berlaga di hari kedua. Hari pertama dan kedua hanya digelar untuk kelas motor yang terbagi dalam sembilan kelas.
"Kemudian hari terakhir untuk mobil dan motor gede yang biasa sanmori (sunday morning ride)," kata Sambodo.
Â
Digelar pada Waktu Ngabuburit
Sementara itu, Rifat Sungkar yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum IMI Mobilitas mengatakan, pembalap motor dan mobil juga akan dibagi dari beberapa klasemen. Untuk motor mulai dari kelas 2 tak, 4 tak, bebek, motor sanmori dan lain sebagainya.
Kemudian untuk mobil dibagi menjadi empat klasemen mulai dari 1.300cc, 1.500cc, 2.000cc, sampai 3.000cc.
"Di kelas 2 tak dibagi 2 kelas, 4 tak dibagi 2 kelas, kemudian hari selanjutnya fokus kepada para pembalap sanmori, karena ini kelas motor yang biasa di jalan yang biasa ikutan sanmori kelas rileks kita bagi juga," papar Rifat.
Ada juga scooter 150cc dan 250cc, plus moge di atas 400cc. Dia juga menjelaskan, bahwa Street Race BSD akan diselenggarakan mulai pukul 14.00 WIB sampai 17.30 WIB atau waktu ngabuburit menjelang azan Maghrib.
Maka dari itu, pesta rakyat yang menghadirkan berbagai makanan juga akan disuguhkan untuk pembalap dan masyarakat.
"Bukan hanya balapan saja, tapi ada pesta rakyat di sini. Karena kita tahu ini lagi bulan puasa karena berakhir menjelang Maghrib, jadi ada berbuka puasa juga," kata Rifat.
Advertisement
Sempat Tertunda Akibat Covid-19
Street race merupakan inisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Dia berharap, dengan merangkul para pembalap liar maka bisa menyalurkan potensi secara terukur.
Street Race pertama kali sukses digelar di kawasan Ancol pada Minggu 16 Januari 2022. Targetnya bisa terselenggara setiap bulan.
Namun, belakangan perhelatan Street Race ditunda dengan pertimbangan kasus konfirmasi positif Covid-19 kian meninggi.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menunda gelaran balap jalanan atau street race hingga Maret-April 2022 sembari menunggu kasus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya melandai.
"Untuk sementara masih kita tunda, menunggu sampai kondisi Covid-19 mereda," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Rabu 23 Februari 2022.
Jika angka penularan Covid-19 di wilayah hukumnya terus melandai seperti saat ini, Sambodo berharap, gelaran street race kembali bisa dilaksanakan pada Maret atau paling lambat awal April 2022.
Sambodo mengatakan, jeda waktu hingga pelaksanaan balap jalanan tersebut akan dimanfaatkan petugas Polda Metro Jaya untuk memperbaiki berbagai aspek dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Sementara kita tunda dulu, tapi sambil menunggu itu, penyiapan-penyiapan lintasan dan sebagainya tetap kita laksanakan," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Street Race Juga Bakal Digelar di Depok
Untuk mengurangi kenakalan remaja melalui balap liar yang dilakukan pada sore maupun malam hari, Satlantas Polres Metro Depok akan membuatkan street race. Rencananya Street Race tersebut akan ditempatkan di kawasan Terminal Jatijajar, Kota Depok.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, sesuai instruksi dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menginginkan adanya street race atau lintasan balap. Hal itu untuk meminimalisir balap liar di wilayah Polda Metro Jaya, khususnya Polres Metro Depok.
"Sesuai arahan Kapolda di Kota Depok memiliki satu tempat untuk dijadikan Street Race, yakni di kawasan Terminal Jatijajar," ujar Jhoni saat dihubungi wartawan, Senin (17/1/2022).
Jhoni menjelaskan, Satlantas Polres Metro Depok telah melakukan survei di Terminal Jatijajar untuk Street Race. Dari hasil peninjauan di lokasi, kawasan Terminal Jatijajar sangat tepat untuk dijadikan Street Race karena memiliki wilayah yang mendukung untuk dijadikan Street Race.
"Sekitar 370 meter mulai dari pintu masuk Terminal Jatijajar hingga masuk ke dalam," jelas Jhoni.
Jhoni mengungkapkan, selain meminimalisir adanya balap liar di sejumlah Jalan di Kota Depok, keberadaan street race dapat bermanfaat untuk memantau telenta pembalap di Kota Depok. Nantinya dari telenta tersebut dapat dijadikan ajang promosi untuk kejuaraan nasional dan profesional.
"Ini bisa dijadikan pemeliharaan Kamtibmas untuk mencegah balap liar, siapa tau ada yang berbakat bisa di promosikan yang lebih profesional," ungkap Jhoni. Â
Advertisement