Liputan6.com, Jakarta - Pemudik mulai memadati Stasiun Gambir 4 hari menjelang perayaan Idul Fitri. Sejumlah pemudik memilih untuk mudik Lebaran lebih cepat mengikuti imbauan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pantauan Liputan6.com para calon penumpang telah memenuhi sejumlah bangku tunggu keberangkatan yang telah disediakan. Lobi stasiun juga sudah dipenuhi oleh para pemudik mulai dari anak-anak hingga lansia.
Para porter juga hilir mudik menawarkan jasanya kepada calon penumpang. Sebagian dari pemudik juga tampak tidur ataupun bercengkrama dengan saudaranya sambil menunggu jadwal pemberangkatan.
Advertisement
Salah satu pemudik, Moh Idien mengaku bersama istrinya memilih mudik Idul Fitri ke Surabaya lebih cepat. Dia beralasan ingin lebih lama di kampung halaman setelah dua tahun tidak mudik akibat pandemi Covid-19.
"Ini mudik bersama istri dan beberapa saudara. Karena masih bisa work from home (WFH) jadi masih bisa agak lama di kampung, iya kira-kira bisa dua Minggu," kata Idien kepada Liputan6.com, Kamis (28/4/2022).
Mudik Lebih Cepat
Senada dengan Idein, Rohman Ansori mengaku juga memilih mudik lebih cepat agar dapat lebih lama di kampung halaman. Dia juga mempunyai alasan tersendiri mudik lebaran kali ini menggunakan kereta api (KA).
"Kami satu rombongan berangkat ke Malang lebih cepat karena biasanya enggak terlalu ramai. Beli tiket juga dari sebelum presiden umumin boleh pulang kampung," jelas dia.
Advertisement
Tips Mudik
Sementara itu, sejumlah tips untuk mudik Lebaran 2022 yang aman dan nyaman yang disampaikan oleh Juru bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati. Yakni masyarakat diminta untuk melakukan vaksin ketiga atau booster jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Sebab pembentukan imunitas dalam tubuh paska vaksin memerlukan waktu beberapa hari.
Kemudian tips selanjutnya yaitu pemudik diminta untuk memilih waktu yang lebih awal. Misalnya untuk masyarakat yang dapat bekerja di rumah atau work from home (WFH). Hal itu juga sebagai langkah antisipasi terjadinya kemacetan saat puncak arus mudik yang diprediksi pada 29-30 April 2022.
"Apalagi kalau menggunakan kendaraan pribadi jadi sebisa mungkin kalau sudah mendapatkan cuti atau bisa bekerja dari rumah sebaiknya berangkat lebih awal. Bisa tanggal 25 April bisa dimulai sebenernya," kata Adita kepada Liputan6.com.
Untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, Adita meminta agar dapat mempersiapkannya jauh hari. Yakni agar dapat digunakan dalam segala situasi cuaca. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mempertimbangkan kembali bila masyarakat berencana mudik menggunakan sepeda motor.
Menurut Adita, tidak semua kendaraan roda dua dapat digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu sejumlah aspek keselamatan hingga berisiko kelelahan di jalan dapat dijadikan pertimbangan. Kecelakaan pengguna sepeda motor saat mudik Lebaran memiliki catatan kasus yang paling tinggi jika dibandingkan dengan transportasi lainnya.