Jokowi: Presiden Putin Nyatakan Siap Hadir KTT G20 di Bali

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bakal hadir langsung dalam KTT G20.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Apr 2022, 17:41 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2022, 17:41 WIB
20160518-Bincang Hangat Jokowi dan Putin di Rusia-Sochi
Presiden RI, Jokowi dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) berbincang disela upacara penandatanganan seusai pertemuan di Sochi, Rusia, Rabu (18/5). Kedua pemimpin negara itu melakukan pertemuan bilateral sebelum KTT ASEAN-Rusia (Host Photo Agency/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan G20 akan dilangsungkan di Bali pada November mendatang. Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bakal hadir langsung dalam pertemuan tersebut.

"Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," kata Jokowi dalam keterangan persnya kepada awak media, Jumat (29/4/2022).

Kabar kehadian Putin untuk hadir, diperoleh Jokowi usai keduanya melakukan sambungan telepon. Selain memberi konfirmasi kehadiran, Jokowi juga menyampaikan agar Putin segera mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

"Saya kembali menekankan pentingnya perang segera diakhiri. saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut," jelas Jokowi.

Kepada Jokowi, Putin mengaku tengah mengusahakan hal tersebut. Menurut Putin, proses negoisasi terus dilakukan antara kedua pihak.

"Perbincangan bertelepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Rusia memberikan update mengenai situasi di Ukraina termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina," Jokowi menutup.

Sebelumnya, Jokowi berbincang melalui sambungan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mereka membicarakan terkait situasi di Ukraina serta kerja sama G20.

"Bertukar pandangan melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin @KremlinRussia_E membahas tentang situasi di Ukraina serta kerja sama G20," kata Jokowi dikutip dalam akun twitternya, Jumat (29/4/2022).

 

Jokowi Minta Perang Dihentikan

Pada perbincangan itu, Jokowi juga berpesan agar perang segera dihentikan. Serta harus ada negosiasi dan kesempatan untuk melakukan perdamaian.

"Perlu digaris bawahi bahwa perang harus segera dihentikan & negosiasi damai diberi kesempatan. Indonesia siap berkontribusi untuk mencapai tujuan itu," pungkasnya.

Sementara itu dikutip dalam lama resmi Kremlin, komunikasi itu berkaitan dengan kegiatan G20 yang akan berlangsung di Jakarta. Jokowi juga meminta Putin membeberkan penilaian Rusia terkait kondisi di Ukraina. Setelah menguraikan hal itu, mereka pun sepakat untuk berkomunikasi kembali.

"Atas permintaan Joko Widodo, Vladimir Putin menguraikan penilaian Rusia terhadap situasi di Ukraina terkait operasi militer khusus yang sedang berlangsung," tulis keterangan itu.

Sementara itu dihubungi terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah membenarkan adanya perbincangan antara Jokowi dan Putin.

Namun dia enggan merinci apa saja yang dibahas. "Iya betul, telepon tersebut kemarin malam," ucapnya.

Komunikasi dengan Presiden Ukraina

Pada Rabu (27/4/2022), Jokowi juga melakukan komunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia menegaskan dukungan Indonesia terhadap upaya perundingan perdamaian.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam cuitannya melalui akun Twitter @jokowi, Kamis (28/4/2022).

"Kemarin saya berbicara dengan Presiden @ZelenskyyUa dari Ukraina," tulis Presiden Jokowi dalam akun Twitternya.

Jokowi mengatakan dalam kesempatan tersebut dirinya menegaskan dukungan Indonesia terhadap segala upaya agar perundingan perdamaian berhasil, dan siap memberikan bantuan kemanusiaan.

Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya