Muzani Ungkap Alasan Prabowo Belum Lebaran ke Jokowi

Prabowo sudah lebih dahulu sowan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam momentum lebaran.

oleh Delvira Hutabarat Diperbarui 09 Apr 2025, 14:02 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 14:01 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut yang berada di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin malam 7 April 2025 (@bang_dasco)
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut yang berada di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin malam 7 April 2025 (@bang_dasco)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto belum melakukan silahturahmi lebaran ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Sementara itu, Prabowo sudah lebih dahulu sowan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ya, Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, Pak Prabowo dengan Pak SBY kan sudah beberapa kali. Terakhir pada saat buka puasa bersama di antara kedua beliau. Antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, dan dengan Pak SBY pada saat kebaran juga sudah bertemu," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Namun, Muzani menyebut Prabowo akan mengunjungi Jokowi hingga SBY usai lawatan ke timur tengah.

"Insyaallah Pak Prabowo, Pak Jokowi dan Pak SBY insyaallah dalam waktu dekat ini. Karena Pak Prabowo juga sekarang melakukan lawatan ke luar negeri, sesudahnya," kata Ahmad Muzani.

Sebelumnya, Muzani menyebut belum ada info terkait rencana kunjungan balasan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke kediaman Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Muzani, pertemuan di kediaman Megawati kemarin sudah cukup menghapus kerinduan dua sahabat yang sudah lama tak bersua.

"Saya kira pertemuan itu sudah cukup untuk mengobati kekangenan di antara dua pemimpin," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Menurut Muzani, tak hanya internal Gerindra dan PDIP yang senang dengan pertemuan dua tokoh tersebut, semua partai di koalisi pemerintah juga menyambut hangat pertemuan itu.

"Setiap pertemuan itu bukan hanya rakyat yang menganggap itu positif, semua partai koalisi kami juga menganggap itu sesuatu yang positif. Pak Presiden mendapat kewenangan untuk bertemu dengan siapa saja, apalagi dengan mantan presiden yang juga ketua umum partai politik pemenang pemilu, sehingga Pak Prabowo merasa itu bagian dari upaya untuk menguatkan pemerintahan," bebernya.

Selain itu, Muzani menceritakan apa saja masukan dari Megawati untuk pemerintahan Prabowo yang disampaikan pada pertemuan kemarin.

"Masukannya adalah bagaimana efektivitas pemerintahan yang sekarang diberikan oleh Pak Prabowo bisa memberi dampak yang positif ke kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia," pungkasnya.

PDIP: Megawati dan Prabowo Komitmen Terus Jalin Komunikasi

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. (X/bang_dasco)
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. (X/bang_dasco)... Selengkapnya

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyambut hangat pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto pada Senin malam 7 April 2025.

Juru Bicara DPP PDIP Mohamad Guntur Romli menyebut kedatangan Prabowo Subianto tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Dalam pertemuan hanya empat mata tersebut, Ibu Megawati dan Pak Prabowo banyak membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagai dua orang tokoh bangsa yang sudah bersahabat baik sejak dahulu hingga saat ini," kata Guntur dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

Menurut Guntur, usai pertemuan selama satu setengah jam itu, kedua tokoh sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama ke depan.

"Presiden Prabowo dan Ibu Megawati berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi, terutama jika menyangkut kepentingan-kepentingan strategis nasional dan internasional yang akan berdampak kepada nasib rakyat dan masa depan bangsa serta negara Indonesia," ungkapnya.

Selain itu, Guntur menyebut pertemuan tersebut sebenarnya mendadak dan tidak ada janji terlebih dahulu.

"Meski kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Ibu Megawati bersifat mendadak, namun antara Ibu Megawati dan Presiden Prabowo sebenarnya sudah merencanakan pertemuan sejak lama. Namun karena kesibukan beliau berdua baru kali ini pertemuan tersebut dapat terlaksana," ungkapnya.

Megawati Tak Punya Hambatan Berkomunikasi dengan Prabowo

Dengan adanya pertemuan tersebut, Guntur menilai bahwa hubungan persahabatan yang baik kedua tokoh memang tetap terjalin selama ini.

"Ibu Megawati dalam banyak kesempatan sering mengatakan, beliau merasa tidak punya hambatan untuk terus melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan Presiden Prabowo meski posisi politik PDI Perjuangan saat ini masih berada di luar pemerintahan," kata Guntur.

"Sebagai dua orang tokoh bangsa, pembicaraan lain antara dua orang yang juga sama-sama memimpin partai politik besar di Indonesia tersebut, tentu juga  membahas masalah-masalah strategis nasional terutama hal-hal yang menyangkut keselamatan dan kesejahteraan rakyat dalam bingkai negara hukum Pancasila," pungkasnya.

Infografis Kata Mereka soal Pertemuan Prabowo dan Megawati.
Infografis Kata Mereka soal Pertemuan Prabowo dan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya