Liputan6.com, Jakarta - Meskipun penyelenggaraan Pilkada dan Pilpres 2024 masih lama, namun Pemerintah Kota Bogor mulai melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) untuk pemilih pemula.
Perekaman data dilakukan dengan sistem jemput bola ke setiap sekolah di Kota Bogor. Sasarannya adalah para pelajar yang sudah menginjak usia 17 tahun ke atas.
Baca Juga
Program jemput bola perekaman e-KTP dimulai dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota Bogor, Kamis (19/5/2022).
Advertisement
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan program jemput bola tersebut sebagai upaya percepatan perekaman data KTP elektronik bagi pemilih pemula untuk persiapan menyambut perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
"Setiap jelang pilkada, pemilu kita pastikan untuk melakukan pendataan dan semaksimal mungkin supaya mereka memperoleh haknya. Jadi ada kaitannya dengan pilkada, pilpres dan pileg," ujar Bima Arya usai meninjau perekaman e-KTP di SMAN 1 Kota Bogor.
Menurutnya, petugas Disdukcapil Kota Bogor akan melayani pelajar SMA sederajat yang sudah menginjak usia 17 tahun.
"Anak 17 tahun ini harus dimudahkan supaya mereka bisa memperoleh haknya segera mungkin," kata dia.
Kebutuhan Administrasi
Di sisi lain, kegiatan perekaman e-KTP di tingkat sekolah ini adalah agar kebutuhan administrasi kependudukan terutama e-KTP siswa-siswi bisa terpenuhi.
Bima menjelaskan bahwa manfaat memiliki e-KTP bagi siswa-siswi ini sangat banyak, salah satu contohnya adalah dapat digunakan untuk penerimaan beasiswa ataupun persiapan pendaftaran kuliah dan kerja.
Advertisement
KTP
"Kebiasaan anak 17 tahun itu suka terlambat. Begitu ada kebutuhan yang lain, baru ngurus (KTP). Kalau sekarang saya minta di hari mereka ulang tahun sudah punya KTP," ujar Bima Arya.Â