Nasdem Komentari Kata PDIP soal Buka Peluang Koalisi: Surya Paloh Juga Sukarnois

Nasdem mengumumkan, Gubernur Jawa Tengah dan politikus PDIP Ganjar Pranowo menjadi salah satu bakal calon presiden yang akan diusungnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2022, 13:57 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2022, 13:57 WIB
Rakernas Partai Nasdem
Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh memberi pidato saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/11). Acara ini juga sekaligus sebagai peringatan HUT ke-6 Partai Nasdem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Nasdem mengumumkan, Gubernur Jawa Tengah dan politikus PDIP Ganjar Pranowo menjadi salah satu bakal calon presiden yang akan diusungnya. Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani pun mengaku tidak ada masalah dengan hal itu dan membuka peluang bekerja sama dengan partai mana saja, termasuk Nasdem di Pilpres 2024. 

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyambut positif respons PDIP tersebut. Dia mengatakan, Nasdem juga membuka pintu kepada PDIP bila ingin berkoalisi. Koalisi Nasdem dan PDIP juga bukan barang baru, karena keduanya sama-sama mengusung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

"Tentu Nasdem terbuka dengan siapapun. Menghormati apa yang menjadi statement mbak Puan, dan sama PDI Perjuangan bukan suatu hal yang asing," ujar Willy ketika dihubungi, Jakarta, Minggu (19/6/2022).

"Dua kali menjadi kawan koalisi untuk mengusung Pak Jokowi, tentu historisnya dekat," lanjut Wakil Ketua Baleg DPR RI ini.

Dia mengatakan Nasdem juga tidak punya hambatan untuk berkoalisi dengan PDIP. Terlebih, dia menyebut, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh adalah seorang Sukarnois.

"Pak Surya juga sebagai seorang Sukarnois. Tentu hal-hal seperti itu menjadi modal dasar," kata Willy.

Dia membantah Nasdem 'menikung' PDIP karena membuat keputusan Ganjar Pranowo sebagai capres pilihan. Ia menilai, hal itu sudah menjadi risiko Nasdem karena mengumumkannya lebih awal.

"Enggak, enggak. Kalau praduga kan tentu banyak. Hal seperti itu risiko daripada Nasdem yang mengumumkan duluan," ujar Willy.

 

Kata Puan

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani menegaskan partainya tidak masalah Partai Nasdem berencana mengusung Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo yang notabene kader PDIP direkomendasikan Nasdem sebagai bakal calon presiden 2024.

"Oh ya enggak lah (masalah). Itu kan masalah internal, setiap partai politik masing-masing punya mekanismenya. Jadi biasa aja," kata Puan, saat diwawancarai di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (18/6).

Puan menyampaikan, manuver Partai Nasdem dalam menentukan bakal calon presiden (bacapres) sah-sah saja. Sebab, PDI Perjuangan juga memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan sosok yang akan diusung menjadi capres di 2024 mendatang.

"Kalau PDIP punya mekanisme tersendiri juga untuk menentukan bacapresnya dan bacawapres. Jadi ya silakan saja itu mekanisme setiap partai politik berbeda-beda. Jadi menurut saya sah-sah saja," ucap Ketua DPR RI itu.

Perihal koalisi, Puan menyampaikan PDIP selalu terbuka dengan partai mana saja termasuk dengan Partai Nasdem.

"Ya bisa saja, kita ini berkoalisi dengan siapa aja. Kalau saya kalimatnya bukan koalisi tapi kerja sama. Bisa saja kita bekerjasama untuk membangun bangsa dan negara ini," ucapnya.

 

Reporter: Ahda B

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya