Sosok Habibie di Mata 3 Tokoh Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Pada Sabtu 25 Juni 2022, digelar acara Mengenang 1.000 hari wafatnya BJ Habibie yang diadakan di Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta.

BJ Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden ke-7 Republik Indonesia (Wapres ke-7 RI) menggantikan Try Sutrisno. Kemudian pada 21 Mei 1998, Habibie menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan Presiden RI.

Dalam acara Mengenang 1.000 hari wafatnya BJ Habibie, Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga mantan Wakil Presiden Boediono menyampaikan kenangannya dengan Presiden ketiga RI tersebut.

Sri Mulyani mengatakan, Habibie adalah seorang tokoh yang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia. Dia merupakan teknolog yang punya prestasi dan reputasi Internasional.

"Beliau juga mempunyai prestasi yang luar biasa di bidang penemuan N250 dan teknologi penerbangan, namun beliau diminta pulang untuk membangun Indonesia beliau pulang," ujar Sri Mulyani seperti dilansir Antara, Sabtu 25 Juni 2022.

Selain tu, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel menyebut, dalam memajukan Indonesia, Habibie berprinsip pada kualitas sumber daya manusia dan pendidikan adalah jalan yang sangat penting untuk menuju ke sana.

"Dalam memajukan Indonesia, bagi Pak Habibie fungsinya adalah kualitas sumber daya manusia. Memang ini sangat penting dalam industri, sebelum membuat produk berkualitas adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas," terang Rahmat Gobel.

Berikut sosok BJ Habibie di mata para tokoh Indonesia dihimpun Liputan6.com:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mantan Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengatakan, BJ Habibie sebagai tokoh bangsa yang mampu membangkitkan perekonomian negara saat era reformasi.

Hal tersebut disampaikan Boediono dalam acara Mengenang 1.000 hari wafatnya BJ Habibie yang diadakan di Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, Sabtu 25 Juni 2022.

Menurut Boediono, di saat menjabat sebagai Presiden ke-3 Habibie, bisa membangkitkan produk domestik bruto yang awalnya minus menjadi surplus pascareformasi.

"Dalam masa kerja kabinet reformasi pembangunan yang singkat itu, ekonomi Indonesia mulai bangkit. Ekonomi yang semula terjun bebas dapat direm dan diputar arah. Bila tahun 1998 produk domestik Indonesia menciut minus 13 persen, pada tahun 1999 dapat kembali tumbuh dengan plus 0,8 persen," ujar Boediono seperti dilansir Antara, Sabtu 25 Juni 2022.

Kemudian, dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Habibie adalah seorang tokoh yang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia dan merupakan teknolog yang punya prestasi dan reputasi Internasional.

Habibie seorang tokoh yang luar biasa jasanya bagi bangsa Indonesia yang dikenal sebagai seorang teknolog, punya prestasi dan reputasi internasional.

"Beliau juga mempunyai prestasi yang luar biasa di bidang penemuan N250 dan teknologi penerbangan, namun beliau diminta pulang untuk membangun Indonesia beliau pulang," kata Sri Mulyani.

Masih menurut Sri Mulyani, persona BJ Habibie merupakan panutan untuk kita semua dalam hal mencintai istrinya, seorang ayah yang baik dan sangat religius sampai akhir hayatnya.

"Pak Habibie juga seorang persona yang luar biasa kepada ibu Ainun, itu juga menginspirasi kita semua seorang suami yang mencintai istrinya, seorang ayah bagi anak-anaknya dan seorang yang sangat religius," ujar Sri Mulyani.

Selain itu, Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel menilai, dalam memajukan Indonesia, Habibie berprinsip pada kualitas sumber daya manusia dan pendidikan adalah jalan yang sangat penting untuk menuju ke sana.

"Dalam memajukan Indonesia, bagi Pak Habibie fungsinya adalah kualitas sumber daya manusia. Memang ini sangat penting dalam industri, sebelum membuat produk berkualitas adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas," jelas dia.

Peluncuran buku "BJ Habibie dalam Kenangan" ini dihadiri juga oleh para pejabat dan mantan pejabat lainnya, antara lain, mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Pada akhir acara para pegiat IPTEK akan berziarah ke makam BJ Habibie dan Ibu Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.