Tanggapi Fashion Show Bocah Citayam di Dukuh Atas, Wagub DKI: Outfit Mereka Keren, Produk Lokal Lagi

Riza mengatakan, Jakarta milik semua orang, termasuk warga Bojonggede. Riza hanya berpesan kepada mereka untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan serta tidak merokok.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 08 Jul 2022, 08:50 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2022, 08:50 WIB
Fenomena Anak-Anak Pinggiran Jakarta di Kawasan Taman Sudirman
Ratusan remaja dari berbagai daerah di pinggiran Jakarta berkumpul di Taman Sudirman, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Tempat ini viral karena jadi ajang adu fashion anak Citayam, Bekasi hingga Bojong Gede. Mereka mengenakan kemeja flanel oversize, celana model 90-an seperti boot cut atau cutbray, sneakers klasik, dan topi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut mengomentari akitvitas sejumlah muda-mudi Citayam dan Bojonggede di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Riza mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.

Bahkan, politikus Partai Gerindra tersebut memuji penampilan para remaja itu yang dinilai mencintai produk-produk dalam negeri. 

"Enggak ada masalah, saya lihat juga di medsos outfit, sepatu mereka juga keren-keren, produk lokal lagi," kata Riza seperti dikutip dalam akun @arizapatria, Jumat (8/7/2022).

Pun demikian, dengan fashion show yang diadakan oleh kalangan mereka. Riza menyebut, itu bagian dari kreasi dan inovasi anak muda. 

"Soal fashion show disesuaikan waktu, di trotoar silahkan, itu kan kreasi, inovasi anak-anak muda kita. Video-video juga keren-keren," ujar dia.

Riza mengatakan, Jakarta milik semua orang, termasuk warga Bojonggede. Riza hanya berpesan kepada mereka untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan serta tidak merokok.

 

Rangkul Semua Warga

Fenomena Anak-Anak Pinggiran Jakarta di Kawasan Taman Sudirman
Seorang remaja wanita membawa minuman berjalan melintasi zebra cross di Taman Sudirman, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Tempat ini viral karena jadi ajang adu fashion anak Citayam, Bekasi hingga Bojong Gede. Mereka mengenakan kemeja flanel oversize, celana model 90-an seperti boot cut atau cutbray, sneakers klasik, dan tentu saja topi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Anak Bojonggede saudara kita dan warga lain juga saudara kita. Siapapun boleh main ke Jakarta, yang penting sampah di buang pada tempatnya atau bawa tas buat sampah. Jangan merokok, lebih baik di tabung uangnya," ujar dia.

Diakui Riza, kehadiran remaja Bojonggede menyita perhatian jajaran. Perwakilan dari mereka sempat diwawancara. Tak sedikit yang menjawab ingin mencari hiburan.

"Petugas kami sempat menanyakan banyak dari mereka menjawab cuma jalan jalan. Emang ini lagi liburan, healing kata mereka. Mari kita jaga kota Jakarta yang kita cintai ini," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya