Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Katy Perry, Lauren Sánchez, dan empat wanita lainnya berhasil dengan selamat menyelesaikan perjalanan ke tepi luar angkasa dan kembali ke bumi pada Senin 14 April 2025.
Katy Perry dan 5 wanita lainnya itu menaiki roket New Shepard dari Blue Origin milik Jeff Bezos, salah satu pendiri Amazon dan pengusaha penerbangan luar angkasa komersial.
Advertisement
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Katy Perry Cs Cetak Sejarah Perjalanan ke Antariksa, Mengangkasa di Antara Klaim Inspiratif dan Kritik Sosial
Katy Perry Beri Penghormatan Manis untuk Putrinya Saat Berwisata ke Luar Angkasa
Infografis Katy Perry dan 5 Wanita Lain Terbang Naik Roket Serta Perempuan dalam Misi Luar Angkasa
Dilansir dari E! News dan USA Today, Senin 14 April 2025, pelantun "Firework" ini bergabung dalam misi terbaru Blue Origin, yang lepas landas dari Launch Site One di Texas Barat pada 14 April pukul 08.30 WIB pagi waktu setempat.
Advertisement
Selain Katy Perry dan Lauren Sánchez tungangan Jeff Bezos, ada pembawa acara CBS Mornings Gayle King, produser film Kerianne Flynn, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan penelitian bioastronautika dan aktivis Amanda Nguyen yang berangkat dengan roket New Shepard.
Perjalanan ini adalah wisata luar angkasa, di mana, mereka akan diterbangkan sampai Karman Line, batas antara atmosfer bumi dan luar angkasa.
CNN mewartakan, penerbangan ini akan berlangsung sekitar 10 menit, membawa keenam wanita tersebut sejauh lebih dari 100 kilometer ke langit, kemudian merasakan kondisi nol gravitasi selama beberapa menit sebelum turun.
Usai kembali ke bumi, Kary Perry langsung sujud dan mencium tanah sebagai tanda bersyukur telah sukses menjalankan misi dengan selamat.
Melansir news.com.au, Selasa (15/4/2025), peluncuran roket New Shepard berlangsung pada pukul 09.30 pagi waktu Timur Amerika Serikat (EDT) atau 20.30 WIB dari Launch Site One, fasilitas peluncuran Blue Origin yang berlokasi di utara Van Horn, Texas.
Cuaca mendukung sehingga peluncuran bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Dalam siaran langsung peluncuran di situs resmi Blue Origin, terlihat roket New Shepard yang membawa para wisatawan antariksa terbang menuju batas atmosfer, melayang beberapa saat di dalam kapsul, dan kemudian mendarat dalam kapsul yang dilengkapi parasut.
Berikut sederet fakta terkait Katy Perry yang melakukan perjalanan keluar angkasa dihimpun Tim News Liputan6.com:
1. Terbang Bersama Lima Wanita Lainnya, Wisata Angkasa
Katy Perry berada di tempat yang hanya pernah dijumpai segelintir orang sepanjang sejarah: luar angkasa.
Dilansir dari E! News dan USA Today, Senin 14 April 2025, pelantun "Firework" ini bergabung dalam misi terbaru Blue Origin, yang lepas landas dari Launch Site One di Texas Barat pada 14 April pukul 08:30 pagi waktu setempat.
Tak hanya tunangan Orlando Bloom ini yang akan berangkat dengan roket New Shepard. Ada pembawa acara CBS Mornings Gayle King, produser film Kerianne Flynn, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan penelitian bioastronautika dan aktivis Amanda Nguyen, serta mantan host TV sekaligus tunangan Jeff Bezos, Lauren Sánchez. Sekadar informasi, Jeff Bezos adalah pendiri Blue Origin.
Perjalanan ini adalah wisata angkasa, di mana mereka akan diterbangkan sampai Karman Line, batas antara atmosfer bumi dan luar angkasa.
CNN mewartakan, penerbangan ini akan berlangsung sekitar 10 menit, membawa keenam wanita tersebut sejauh lebih dari 100 kilometer ke langit, kemudian merasakan kondisi nol gravitasi selama beberapa menit sebelum turun.
Advertisement
2. Katy Perry Mengaku Sangat Bersemangat, Tertarik dengan Angkasa
Beberapa hari sebelum penerbangan, Katy Perry mengaku sangat bersemangat.
"Saya sangat antusias dengan engineering-nya," kata Perry dalam wawancara dengan ITV News pada 11 April 2025.
Lebih lanjut, ia tertarik untuk mempelajari soal aspek teknis mengenai hal ini. Katy Perry mengakui bahwa ia sudah tertarik dengan angkasa luar dari dulu.
"Aku selalu tertarik pada astrofisika dan astronomi, astrologi, dan bintang-bintang. Aku merasa kita terbuat dari partikel bintang dan kita semua berasal dari bintang-bintang, dan rasanya menarik sekali melihatnya berkelap-kelip," Katy Perry menyambung.
Ia juga merasa penerbangan ini bisa membuatnya lebih menghargai bumi.
3. Bukan Rombongan Pertama, Ada Live Streaming
Katy Perry dkk bukan rombongan pertama yang menaiki roket New Shepard milik Blue Origin. Sudah ada 48 orang lainnya yang dibawa dengan roket ini, dalam 10 penerbangan antariksa.
New Shepard pertama kali diterbangkan pada 2015 dalam tes penerbangan, kemudian menjalani 16 uji coba yang dinyatakan berhasil. Roket ini kemudian diperkenalkan secara resmi pada Juli 2021, dan pendiri Amazon Jeff Bezos termasuk menjadi penumpang pertamanya.
Keberangkatan Katy Perry dkk juga menjadi catatan penting, karena merupakan penerbangan luar angkasa kedua yang seluruh awaknya adalah perempuan.
Rombongan pertama yang melakukannya adalah pada 1963, saat Valentina Tereshkova dari Uni Soviet menyelesaikan misi sosial dan menjadi perempuan pertama yang pergi ke luar angkasa.
Penggemar bisa ikut menyaksikan keberangkatan Katy Perry lewat ajang live streaming di Paramount+ dalam layanan streaming CBS.
Advertisement
4. Katy Perry Langsung Sujud Usai Menapak Bumi dari Luar Angkasa
Penyanyi Katy Perry, Lauren Sanchez dan empat wanita lainnya dengan selamat menyelesaikan perjalanan ke tepi luar angkasa dan kembali ke bumi pada Senin, 14 April 2025.
Mereka menaiki roket New Shepard dari Blue Origin milik Jeff Bezos , salah satu pendiri Amazon dan pengusaha penerbangan luar angkasa komersial
Usai kembali ke bumi, Kary Perry langsung sujud dan mencium tanah sebagai tanda bersyukur telah sukses menjalankan misi dengan selamat.
Melansir news.com.au, Selasa (15/4/2025), peluncuran roket New Shepard berlangsung pada pukul 09.30 pagi waktu Timur Amerika Serikat (EDT) atau 20.30 WIB dari Launch Site One, fasilitas peluncuran Blue Origin yang berlokasi di utara Van Horn, Texas.
Cuaca mendukung sehingga peluncuran bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Dalam siaran langsung peluncuran di situs resmi Blue Origin, terlihat roket New Shepard yang membawa para wisatawan antariksa terbang menuju batas atmosfer, melayang beberapa saat di dalam kapsul, dan kemudian mendarat dalam kapsul yang dilengkapi parasut.
Presenter TV Oprah Winfrey, ikut hadir di Texas untuk mendukung sahabatnya, Gayle King, salah seorang penumpang roket tersebut.
"Bagi King, ini lebih dari sekadar pergi ke luar angkasa dan lebih dari sekadar mengatasi rasa takut. Hidup adalah tentang terus tumbuh menuju ekspresi diri Anda yang paling penuh," ucap Winfrey.
Dalam wawancara usai penerbangan, tunangan Jeff Bezos Lauren Sánchez mengatakan, Bumi begitu tenang tetapi juga sangat hidup.
"Kita semua bersama-sama dalam hal ini, dan beberapa terhubung. Itu membuat saya ingin memeluk semua orang," ucap Sánchez.
Sánchez, yang dikabarkan bakal menikah dengan Bezos musim panas ini di Venesia menambahkan sambil menangis.
"Saya ingin kembali. Saya akan menikah," kata Sánchez.
Sementara Katy Perry engatakan penerbangan hari Senin itu merupakan 'penerbangan tertinggi'.
"Ini tentang penyerahan diri kepada hal yang tidak diketahui, ini tentang kepercayaan, dan seluruh perjalanan ini lebih dari sekadar pergi ke luar angkasa. Ini setara dengan meditasi," ucap Perry yang disambut sang suami, Orlando Bloom saat kembali ke bumi.
"Apa yang Anda lakukan benar-benar menemukan cinta untuk diri sendiri. Saya benar-benar merasakan sisi feminin yang ilahi saat ini," sambungnya.
Menurut Gayle King, saat akan kembali ke bumi, Katy Perry menyanyikan lagu What a Wonderful World yang disebut sebagai momen paling berkesan dalam penerbangan itu.
Saat menjalankan misi, Katy Perry dan penumpang lainnya mengenakan baju antariksa rancangan rumah mode Monse, memberi sentuhan fesyen tinggi pada eksplorasi luar angkasa.
5. Cerita di Balik Pakaian Luar Angkasa Rancangan Monse yang Dipakai Katy Perry dan Lauren Sánchez
Katy Perry bersama tunangan Jeff Bezos, Lauren Sánchez, dijadwalkan meluncur ke luar angkasa pada Senin 14 April 2025, waktu Amerika Serikat (AS), bersama empat perempuan lain dalam misi Blue Origin yang sepenuhnya berawak perempuan.
Uniknya, mereka akan mengenakan baju antariksa rancangan rumah mode Monse, memberi sentuhan fesyen tinggi pada eksplorasi luar angkasa.
Melansir Fox News, Senin 14 April 2025, baju antariksa tersebut dirancang desainer Fernando Garcia dan Laura Kim yang berkolaborasi dengan Lauren Sanchez dengan bahan neoprene elastis tahan api.
Desainnya ramping dan feminin, tanpa bantalan bahu, serta detail hitam di bagian lengan dan kaki, seperti baju Blue Origin sebelumnya.
Foto-foto mereka memakai baju antariksa dibagikan di akun Instagram Katy Perry dengan menuliskan, "Selamat Hari Penerbangan Antariksa Manusia Internasional. Selalu kagum dengan Alam Semesta dan keselarasannya."
Dalam foto-foto tersebut, Katy dan anggota lain menuliskan nama belakang mereka di bagian kanan depan pakaian terusan biru tersebut. Ada juga tulisan, "Blue Origin," di bagian lengan.
Sánchez juga membagikan video behind the scenes tentang reaksi publik mengenai baju antariksa tersebut. Menurut Sanchez, ia mendapatkan sambutan positif ketika dirinya mengenakan baju tersebut bersama Jeff Bezos, yang merupakan pemilik Blue Origin.
"Saya rasa seragam ini elegan, tapi juga membawa sedikit bumbu ke luar angkasa," ucapnya.
Ia menambahkan, rancangan ini bukan hanya soal gaya, tapi juga cara baru menyuarakan ekspresi diri dalam sains dan teknologi.
"Mari kita bayangkan kembali pakaian luar angkasa. Biasanya, Anda tahu, pakaian ini dibuat untuk pria. Kemudian, pakaian ini disesuaikan agar pas untuk wanita. Saya pikir pakaian ini elegan, tapi kesederhanaan itu penting, begitu pula dengan kenyamanan dan kecocokan," sambung Sánchez.
Meski perjalanan ke luar angkasa ini dikabarkan hanya akan berlangsung beberapa menit dalam lintasan suborbital, misi ini sarat makna. Ia tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi penerbangan komersial, tapi juga kekuatan kolaborasi antara sains, seni, dan pemberdayaan perempuan.
Advertisement
