Liputan6.com, Jakarta - Kabid Yan Dokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Agung Wijayanto mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi tujuh korban kecelakaan maut truk tangki BBM atau bahan bakar minyak milik Pertamina di Jalan Transyogi, Cibubur, Jawa barat, dari total sepuluh korban yang meninggal dunia dari insiden tersebut.
"Telah teridentifikasi tujuh jenazah yang terdiri dari tiga perempuan dan empat laki-laki hingga pagi hari ini," kata Agung Wijayanto di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga
Adapun dari ketujuh korban yang telah teridentifikasi data dirinya, sebanyak lima korban telah dijemput pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Advertisement
"Kemudian dari tujuh itu yang sudah diambil ada lima, yang dua belum diambil namun keluarga sedang dalam perjalanan," ungkapnya.
Proses identifikasi itu dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan medis data diri sampai sidik jari para korban.
Berikut data tujuh orang korban yang teridentifikasi:
1. Priyastini, 50 tahun, PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor
3. Peltu Suparno, 51 tahun, TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor
3. Ardi Nurcahyanto, 23 Tahun, Ojol, warga Kalibaru, Cilodong, Depok.
4. Warni, 43 Tahun, warga Gunung Putri, Bogor
5. Ius Supriyatna, warga Gunung Putri, Bogor.
6. Muhammad Sirot, 41 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
7. Sugiyatni, 38 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
10 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut
Diberitakan sebelumnya, sebanyak sepuluh orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk BBM Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH di Jalan Alternatif Cibubur, Senin 18 Juli 2022, sekitar pukul 15.30 WIB.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menerangkan, truk Pertamina itu melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi, di lokasi yang kondisi jalannya menurun.
"Kondisi jalan menurun dan di TKP ada lampu merah, ada kendaraan yang sudah berhenti," kata Kombes Latif Usman.
Kata dia, terdapat 12 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut hingga menewaskan sepuluh orang. Kendaraan yang terlibat yakni dua unit roda empat dan 10 roda dua.
"Sementara korban ada di (RS Polri) Kramatjati. Ada sepuluh orang meninggal dunia. Tapi ini kita cek kembali," kata dia
Advertisement
Diduga Truk BBM Pertamina Alami Rem Blong
Informasi yang dihimpun, truk Pertamina itu mengalami rem blong saat berada di jalan menurun, hingga sopir tak mampu menghentikan laju kendaraannya, sementara di depannya terdapat pengendara lain yang sedang menunggu lampu merah.
Si sopir tidak mampu mengendalikan truk yang ia kemudikan karena Jalan Trasyogi, Cibubur memiliki kontur jalanan yang menurun. Sehingga kendaraan yang ada di depannya diseruduk oleh truk tangki pembawa BBM tersebut
Sedikitnya, terdapat 12 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kendaraan yang terlibat yakni dua unit roda empat, dan sepuluh unit kendaraan roda dua.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com