Wacana Duet Anies-AHY, Demokrat: Kami Paling Nyaman dengan NasDem-PKS

DPP Demokrat angkat bicara soal usulan Elite Partai NasDem Zulfan Lindan mengusulkan duet Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Jul 2022, 17:01 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2022, 17:01 WIB
Anies Baswedan dan AHY
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. (Dok akun Twitter @AgusYudhoyono)

Liputan6.com, Jakarta - DPP Demokrat angkat bicara soal usulan Elite Partai NasDem Zulfan Lindan mengusulkan duet Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres 2024.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan, pihaknya akan melaksanakan survei internal untuk melihat peluang duet Anies-AHY.

“Terkait dengan wacana duet Anies-AHY, kami juga akan melaksanakan survei secara internal dan terus mencermati hasil berbagai lembaga survei lainnya, termasuk yang menempatkan duet Anies-AHY sebagai pasangan capres-cawapres yang memiliki elektabilitas tertinggi dan berpotensi memenangkan Pilpres 2024,” kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).

Herzaky mengaku pihaknya paling cocok berkomunikasi dengan NasDem dan PKS.

“Sejauh ini, kami merasa nyaman dengan Partai Nasdem dan PKS, memiliki komunikasi yang baik dengan saudara Anies Baswedan, dan ada kesamaan pandangan dalam berbagai hal,” kata dia.

Akrab

Herzaky menyebut AHY sudah mulai akrab dengan Ketum NasDem Surya Paloh yang kerap mendorong anak muda untuk maju.

“Ketum AHY dengan Ketum Nasdem Bang Surya Paloh menunjukkan keakraban. Ketokohan Bang Surya Paloh dalam dunia politik dan kebangsaan sudah sangat teruji, dan beliau memberikan perhatian khusus dalam mendorong tokoh-tokoh muda untuk tampil sebagai pemimpin nasional,” jelasnya.

Kesamaan Visi dan Misi

Selain itu terkait koalisi, Herzaky menyatakan Demokrat fokus pada kesamaan visi-misi dengan Parpol lain. Meski demikian, soal koalis hingga capres-cawapres yang akan diusung, Demokrat belum akan mengumunkan dalam waktu dekat.

“Pada saatnya nanti, dalam menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden, semua mitra koalisi berada dalam posisi yang setara dan akan membicarakan secara bersama. Tentu dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari masyarakat dan peluang untuk kemenangan Pilpres 2024,” pungkas dia.

Infografis Geger Isu Dongkel AHY dari Kursi Ketum Demokrat. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Isu Dongkel AHY dari Kursi Ketum Demokrat. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya