Liputan6.com, Jakarta - Tim Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 masih terus melaporkan di Indonesia adanya penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona.
Per data hari ini, Sabtu (6/8/2022), terdapat penambahan 5.455 orang positif Covid-19.
Total akumulatif hingga kini ada 6.240.699 orang di Indonesia terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan kasus sembuh bertambah 4.850 orang pada hari ini. Sehingga sampai saat ini total akumulatifnya terdapat 6.032.722 pasien berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu, kasus meninggal dunia pada hari ini ada penambahan 10 orang. Di Indonesia total akumulatif ada 157.082 orang hingga kini meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19.
Data update pasien Covid-19 tersebut tercatat sejak Jumat 5 Agustus 2022 pukul 12.00 WIB, hingga hari ini, Sabtu (6/8/2022) pada jam yang sama.
Sebelumnya, di bulan Agustus yang spesial bagi bangsa Indonesia ini, tersiar kabar bahwa dua vaksin Covid-19 produk anak bangsa diperkirakan akan segera rilis.
Vaksin Merah Putih dan Vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma saat ini tengah memasuki uji klinis tahap 3 sebelum nantinya dapat digunakan oleh masyarakat secara luas.
Berkaitan dengan hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan, peluncuran vaksin karya anak bangsa ini akan jadi kado terbaik perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kita tentu berharap vaksin karya anak bangsa benar-benar bisa menjadi kado Dirgahayu 77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus ini. Sehingga kita semua bisa merasakan kebanggaan, produk asli nasional bisa membantu penanggulangan pandemi Covid-19," ujar Mufida dalam keterangan rilisnya, pada Kamis 4 Agustus 2022.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Uji Klinis Vaksin Covid-19
Uji klinis fase 3 untuk Vaksin Merah Putih sendiri telah dimulai pada 27 Juni 2022 sedangkan vaksin pencegahan Covid-19 yang diproduksi oleh Bio Farma telah terlebih dahulu melakukan uji klinis fase 3 sejak awal Juni 2022 lalu.
Selain hasil uji klinis dengan efikasi vaksin, dua vaksin tersebut juga masih harus mendapatkan Izin Edar Dalam Keadaan Darurat (EUA) dan status halal dari MUI.
Kurniasih optimistis vaksin karya anak bangsa dapat digunakan pada momentum perayaan 17 Agustus di Tanah Air.
"Masih ada tahapan setelah uji klinis tahap 3 dan semoga hal tersebut bisa simultan dikerjakan sehingga harapan kita yang menunggu vaksin karya anak bangsa ini benar-benar bisa terwujud pada perayaan 77 tahun kemerdekaan RI bulan ini. Saat ini baru Vaksin Merah Putih produksi PT Biotis Pharmaceuticals dan Universitas Airlangga (Unair) yang mendapat fatwa halal dan suci sementara vaksin yang sedang dikembangkan Bio Farma dengan Baylor College of Medicine masih tahap pengajuan ke LPPOM MUI, kita harapkan juga lolos uji kehalalannya," kata Mufida.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Capaian Booster Pertama
Legislatif daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta itu yakin jika menggunakan vaksin karya anak bangsa yang telah dijamin kehalalannya maka animo untuk vaksinasi booster bisa terdongkrak.
Saat ini proses pemberian vaksin booster dosis kedua sudah dimulai untuk tenaga kesehatan. Sementara, booster tahap kedua untuk masyarakat masih menunggu target capaian vaksin booster dosis pertama mencapai 50 persen.
"Per hari capaian booster dosis pertama masih 27%, sehingga perlu langkah mempercepat capaian vaksin booster untuk masyarakat. Ya, kita sangat berharap vaksin karya anak bangsa ini sudah siap digunakan seperti semangat Hari Kemerdekaan tahun ini. Lewat vaksin karya anak bangsa dan terjamin kehalalannya saya yakin antusiasme publik untuk booster bisa tinggi," sebut politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Untuk mengoptimalkan proses, Bio Farma tak hanya mengurus dokumen terkait izin edar vaksin Covid-19 yang diproduksinya.
Induk holding BUMN Farmasi ini juga tengah mendaftarkan nama disiapkan oleh Presiden Joko Widodo bagi vaksin tersebut ke Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Perpanjangan PPKM
Kebijakan tentang PPKM telah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2022 untuk pelaksanaan PPKM di Jawa dan Bali, serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2022 untuk PPKM di Luar Jawa dan Bali yang berlaku mulai tanggal 2 Agustus-5 September 2022.
"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa PPKM kembali diperpanjang mengingat kondisi belakangan ini kasus aktif menunjukkan peningkatan dikarenakan subvarian baru dari Omicron yang dikenal dengan istilah BA.4 dan BA.5," ujarnya.
Dalam kedua Inmendagri tersebut, kondisi di seluruh daerah baik itu di daerah Jawa dan Bali maupun di Luar Jawa dan Bali, tetap berada di PPKM Level 1. Penetapan Level 1 di seluruh Indonesia berdasarkan pertimbangan dari para pakar dengan mempertimbangkan kondisi faktual di lapangan.
Safrizal menuturkan bahwa kenaikan jumlah kasus Covid-19 juga harus melihat tingkat keterisian rumah sakit (BOR). Sebab meski kasus mengalami peningkatan, BOR masih dalam persentase rendah.
"Hal ini menunjukkan fatality rate dari virus Covid-19 saat ini terkendali sehingga masyarakat tidak perlu panik tetapi tetap menjaga disiplin protokol kesehatan, khususnya di tempat tertutup dan tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan," tambah Safrizal.
Advertisement