Wagub Riza Tegaskan Tak Ada Sekda Bayangan di Pemprov DKI Jakarta

Wagub Riza menjawab tudingan Ketua DPRD DKI soal adanya Sekda bayangan dan perpecahan kelompok di kalangan ASN Pemprov DKI Jakarta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 24 Agu 2022, 07:51 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2022, 06:46 WIB
wagub
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, membantah adanya isu Sekretaris Daerah (Sekda) bayangan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Riza menegaskan, Sekda DKI Jakarta hanya ada satu, yakni Marullah Matali.

"Tidak ada Sekda bayangan, Sekda ya satu, sekarang ada Pak Marullah Matali," kata Riza Patria saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022). 

Riza Patria menegaskan, tidak ada tumpang tindih jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov DKI Jakarta. Bagi Riza, semua pihak bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

"Silakan tanya masing-masing. Semua sudah sesuai dengan tugas masing-masing. Kalau ada pandangan pendapat silakan dicek, sejauh ini kita memberi tugas sesuai dengan tupoksinya," tutur politikus Partai Gerindra ini.

Wagub Riza Patria memastikan semua jajaran Pemprov DKI Jakarta membangun solidaritas dan kekompakan, baik di tingkat provinsi hingga level kelurahan dan RT/RW. Hal ini diungkapkan Riza sebagai respons atas tudingan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan adanya perpecahan di internal Pemprov DKI. Dia menyebutkan ada dua kubu di jajaran Pemprov DKI. 

Adapun kedua kubu itu yakni kelompok umum dan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Dua kubu ini juga merujuk pada Sekda Marullah Matali dan Asisten Pemerintah Sigit Wijatmoko yang merupakan lulusan IPDN.

"Sekarang Sekda tidak dihargai oleh asistennya. Ini seperti ada sekda bayangan, namanya Sigit," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 22 Agustus 2022.

Menurut Prasetio, dua kubu tersebut dapat mengganggu kinerja Pemprov DKI. Pasalnya, Prasetio menilai di bawah gubernur, pangkat yang paling tinggi mengelola ASN adalah Sekda.

Pastikan ASN DKI Tak Terpecah

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan kebijakan gratis pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk rumah dengan NJOP di bawah Rp 2 miliar. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah menanggapi tudingan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang menyebut aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terpecah ke dalam dua kubu.

Riza berharap, ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta bisa menjaga hubungan baik. Menurut Riza, Pemprov DKI adalah bagian dari satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.  

"Pemprov DKI Jakarta itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, saling menopang, membantu, melengkapi satu sama lain, bersinergi positif," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/8/2022).

Riza mengatakan, terkait pernyataan Prasetio tersebut, akan menjadi masukan bagi pihaknya. Riza menilai, sejauh ini Pemprov DKI Jakarta berkerja sama dengan baik di bawah kepemimpinannya dan Anies Baswedan.

"Namun, sejauh ini di Pemprov DKI Jakarta terus bisa bekerja sama dipimpin pak Gubernur dan saya tentunya, bersama sekda dan jajaran. Kami bersinergi positif menuntaskan tugas-tugas yang tinggal dua bulan ke depan," ucap politikus Partai Gerindra ini.

Riza Patria mengungkapkan, bahwa selama ini masing-masing ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah diberikan tugas dan kewenangan yang sesuai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya