Demokrat Sebut Anies dan AHY Punya Kedekatan Historis, Bakal Duet 2024?

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan kesiapannya menjadi calon Presiden di Pilpres 2024. Partai Demokrat menilai, Anies memiliki kedekatan historis dengan Demokrat.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2022, 15:36 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 15:36 WIB
Anies Baswedan dan AHY
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. (Dok akun Twitter @AgusYudhoyono)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan kesiapannya menjadi calon Presiden di Pilpres 2024. Partai Demokrat menilai, Anies memiliki kedekatan historis dengan Demokrat.

"Kami menghormati sepenuhnya pernyataan kesediaan Mas Anies jika dicalonkan sebagai Capres. Mas Anies dengan Partai Demokrat dan Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) memiliki kedekatan historis," kata Deputi Bappilu DPP Demokrat Kamhar Lakumani lewat pesan tertulis, Jumat (16/9).

Menurut Kamhar, Demokrat menjadi panggung pertama tampilnya Anies dipanggung politik formal. Dia berkata, persahabatan antara AHY dan Anies telah terbangun jauh sebelum keduanya hijrah ke medan pengabdian baru melalui jalan politik.

"Mas Anies sebelumnya mengabdi sebagai Akademisi dan Mas AHY sebagai TNI. Nama Mas Anies sendiri sebelumnya telah dipresentasikan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta untuk bisa berpasangan dengan Mas Ketum AHY," kata dia.

Meski begitu, aspirasi dari segenap kader yang berkembang pada Rapimnas Partai Demokrat meminta agar AHY bisa tampil pada kontestasi Pilpres 2024 baik sebagai Capres atau Cawapres. Namun, hal itu bergantung pada kesepakatan bersama Parpol koalisi.

"Karenanya ikhtiar membangun koalisi menjadi salah satu agenda utama Partai Demokrat saat ini," tukas Kamhar.

Siap Maju

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap menjadi calon Presiden di Pilpres 2024. Meskipun, dia mengakui hingga sekarang belum memiliki tiket untuk maju sebagai Capres.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies.

Anies menambahkan dirinya tidak menjadi anggota partai politik merupakan suatu keuntungan. Artinya, dia memungkinkan untuk berkomunikasi dengan semua partai politik.

"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," kata Anies.

Anies Baswedan sendiri telah muncul dalam jajak pendapat independen sebagai salah satu tokoh teratas yang diperkirakan akan bertarung dalam Pilpres 2024. Dia bersaing bersama tokoh populer lainnya seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kandidat Capres NasDem

Diketahui, Anies masuk dalam kandidat Capres dalam Rakernas NasDem beberapa waktu lalu. Namanya masuk bursa Capres NasDem bersama Ganjar dan Andika Perkasa.

Selain NasDem, PKS juga disebut tertarik mengusung Anies. Meskipun, PKS masih berupaya memunculkan kader internal, Salim Segaf Aljufri.

Anies juga mulai diperbincangkan oleh internal Demokrat. Demokrat menilai Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai dua calon yang bisa membawa perubahan dan perbaikan.

Belakangan muncul wacana untuk menduetkan AHY dan Anies di Pilpres 2024 mendatang.

Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya