Jadi Pj Gubernur DKI Pengganti Anies, Heru Budi: Saya Akan Bekerja untuk Jakarta

Presiden Jokowi telah menetapkan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Okt 2022, 16:35 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2022, 16:35 WIB
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membuka pameran pewarta foto Istana Kepresidenan dalam rangka bulan kemerdekaan HUT ke-76 RI di Mall Central Park, Jakarta Barat. (Istimewa)
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membuka pameran pewarta foto Istana Kepresidenan dalam rangka bulan kemerdekaan HUT ke-76 RI di Mall Central Park, Jakarta Barat. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menanggapi soal penunjukan dirinya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan. Heru berjanji akan bekerja membangun Jakarta sebaik mungkin.

"Terima kasih. Saya akan bekerja, bekerja, dan kerja untuk Jakarta," kata Heru Budi kepada Liputan6.com, Minggu (9/10/2022).

Dia mengaku belum mengetahui jadwal pelantikan Pj Gubernur DKI. Kendati begitu, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis pada 16 Oktober 2022.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menetapkan Kepala Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Heru terpilih usai digelarnya Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies Baswedan mengucapkan selamat atas terpilihnya Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubernur (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Anies percaya Heru Budi mampu menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, kata Anies Heru mempunyai pengalaman yang mumpuni.

"Selamat kepada pak heru budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta. Kami percaya pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal yang sangat baik," kata Anies di Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Lebih lanjut, Anies mengatakan percaya pada keputusan Presiden Jokowi. Menurut Anies keputusan itu pasti diambil dengan mempertimbangkan banyak faktor demi kebaikan ibu kota.

"Kami percaya bahwa Bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta," jelas Anies.

Anies menyampaikan menghormati seluruh proses yang berlangsung. Dia juga mengucap syukur, lantaran Pj Gubernur penggantinya itu ialah orang yang juga paham betul dengan permasalahan di Jakarta.

"Nah, selebihnya kita ikut dukung siapapun yang betugas termasuk Pak Heru untuk bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik apapun yang bisa kami lakukan di Jakarta kami akan kerjakan," kata Anies.

Keppres Pj Gubernur DKI Jakarta Keluar Pekan Depan

Rapimgab DPRD DKI Jakarta Tentukan Tiga Nama Pj Gubernur Penganti Anies Baswedan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memipin sidang Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) terkait tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9/2022). Rapimgab yang dihadiri oleh pimpinan sembilan fraksi memutuskan tiga nama yang akan diberikan kepada Menteri Dalam Negeri, yakni Heru Budi Hartono, Bahtiar, dan Marullah Matali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan mengatakan Keputusan Presiden (Keppres) soal hasil penetapan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta diterbitkan pekan depan.

Pasalnya, sidang pembahasan akhir atau Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) untuk penunjukan Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan itu sudah dilaksanakan hari ini, Jumat (7/10/2022) pada pukul 10.00 WIB.

"Nah untuk hasilnya itu akan dituangkan dalam kepres. Mudah mudahan keppres itu akan terbit minggu depan. Jadi kita tunggu keppresnya saja siapa nanti yg ditugaskan atau ditunjuk menjadi Pj Gubernur DKI," kata Benni kepada Liputan6.com, Jumat (7/10/2022).

Benni menjelaskan nantinya, Keppres itu bakal diumumkan secara resmi ke publik oleh perangkat kepresidenan. Hal itu, kata dia karena seluruh persiapannya menjadi urusan istana.

"Namanya juga kepres pasti diperangkat kepresidenan. Jadi kita tunggu Keppresnya. Karena yang menyiapkan semua di sana," ujar dia.

Namun, Benni enggan menanggapi soal kabar yang beredar mengenai nama Kasetpres Heru Budi Hartono yang disebut telah resmi dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Kita tunggu Kepres saja. Karena kita berpegang kepada Kepres. Jadi kita gak mau berspekulasi. Tunggu Kepres aja," ujar dia.

Infografis 3 Calon Penjabat Gubernur Pengganti Anies Baswedan usulan DPRD DKI Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 3 Calon Penjabat Gubernur Pengganti Anies Baswedan usulan DPRD DKI Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya