Liputan6.com, Jakarta PDIP menggelar turnamen bulutangkis persahabatan antar ormas pemuda dan mahasiswa. Disebut ini adalah bentuk dari ajang gotong royong kaum muda.
Ketua Panitia Turnamen yang juga Sekjen Taruna Merah Putih (TMP) Restu Hapsari mengatakan, sebagai bukti ada 15 ormas kepemudaan yang ikut serta.
Advertisement
Baca Juga
Dia pun berharap, setiap tahun kegiatan bersama seperti ini ada dan lebih besar.
"15 ormas ini hanya sebagian kecil dari ratusan ormas kepemudaan di Indonesia. Kita berharap mendatang bisa membuat turnamen yang lebih besar agar lebih banyak lagi ormas yang terlibat," kata dia, Minggu (23/10/2022).
Restu menegaskan, acara ini digelar selama tiga hari meliputi babak penyisihan pada 23-24 Oktober 2022. "Sedangkan final digelar pada 26 Oktober," ungkap dia.
Selain itu, acara ini juga memperlihatkan PDIP mendukung penuh kaum mudanya untuk terus berkarya.
"Penyelenggaraan turnamen bulutangkis persahabatan ini merupakan hasil dari semangat gotong-royong oleh kepanitiaan dan didukung penuh oleh DPP PDI Perjuangan," tukas Restu.
Menjaga Soliditas
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berpesan, pentingnya persahabatan dan soliditas sebagai kunci eratnya persatuan pemuda bagi kemajuan bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Hasto saat membuka turnamen bulu tangkis antar ormas kepemudaan yang digelar PDI Perjuangan.
"Turnamen Bulu Tangkis ini membawa persahabatan sejati dengan 15 ormas peserta dari para pemuda Indonesia," kata Hasto saat membuka turnamen tersebut di GBK Arena Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Hasto menjelaskan, tunamen Bulu Tangkis persahabatan dihelat untuk memperingati momentum Hari Sumpah Pemuda yang ke-94. Dia berharap, dengan semangat persatuan, maka PDIP akan terus mendorong kepeloporan dan kepemimpinan para pemuda sebagai penggerak kemajuan Indonesia.
"Kita selalu menggelorakan ikrar pemuda bagi cinta tanah air untuk bangsa dan negara," dorong Hasto.
Advertisement
Bisa Bermanfaat
Sementara itu, Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga dalam pembukaan turnamen ini turut membacakan ikrar sumpah pemuda.
Eriko menyebut, sesuai pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa politik bukan hanya menang kalah, tapi kita harus bisa bermanfaat.
"Untuk bisa bermanfaat, kita harus sehat dan kuat, juga bersahabat. Kemudian bersatu," jelas Eriko.