Prabowo: Saya Bawa Kresek Isi Uang Kalau Belanja di Turki Akibat Inflasi

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bercerita soal pengalamannya ketika melakukan kunjungan kerja ke Turki.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Okt 2022, 17:55 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2022, 17:26 WIB
Prabowo Daftarkan Partai Gerindra ke KPU
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mendaftarkan partai politiknya sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). Pada hari kedelapan ini, KPU menerima pendaftaran empat partai politik di antaranya Partai Republiku Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bercerita soal pengalamannya ketika melakukan kunjungan kerja ke Turki. Dia mengaku membawa kresek berisi uang saat berada di sana.

Menurut dia, hal itu terjadi karena Turki tengah dilanda inflasi terparah sepanjang sejarah, yakni mencapai di atas 80 persen atau tepatnya 83,45 persen.

"Saudara-saudara di Turki inflasinya 80%. Saya kalau belanja di Turki saya bawa kresek (isi) uang saking inflasinya sekian banyak,” kata Prabowo dalam Acara Gus Muhaimin Fest di Tenis Indoor Senayan GBK, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Prabowo menambahkan, pengaruh inflasi juga menghantam Amerika Serikat. Menurut dia, saat kunjungan ke Washington DC, banyak tenda gelandangan karena mereka sudah tidak sanggup membayar harga sewa tempat tinggal.

"Ada tenda-tenda di jalan, saya tanya ini tenda apa? Ternyata homeless! Di ibu kota Amerika ada yang homeless, mereka tidur di pinggir jalan pakai tenda di ibu kota negara terkaya di dunia," kata Menteri Pertahanan ini kaget.

Bukan hanya itu, lanjut dia, dampak krisis juga melanda Inggris dengan lonjakan harga listrik hingga 200 persen.

Menurut dia, ada hal yang perlu diambil pelajaran atas peristiwa-peristiwa akibat inflasi dari berbagai belahan dunia, yakni kemampuan Indonesia yang masih bisa mengendalikan hal tersebut.

"Saya keliling dunia mereka hormati kita, mereka tanya bagaimana Indonesia bisa mengelola ekonomi seperti sekarang? Jadi ya Kita harus bersyukur kepada pada kita Maha Kuasa, kita juga harus mengakui prestasi pemimpin kita sekarang ini," Prabowo menutup.

Puji Jokowi

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memuji bahwa sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pemimpin yang tenang menjalani negara, meski dalam keadaan krisis pandemi Covid-19.

"Harus kita juga akui, harus kita beri penghargaan kepada presiden kita, Pak Joko Widodo. Beliau telah memimpin krisis itu dengan tenang, dan sejuk," kata Prabowo saat acara milad ke-45 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Sabtu (29/10/2022).

Menurutnya, keberhasilan Indonesia melewati masa-masa krisis dikala Pandemi Covid-19 lalu, tidak lepas dari ketenangan Jokowi dalam memimpin pemerintahan.

"Memikirkan rakyat yang paling bawah. Itu saya saksi di Kabinet. Saya saksi," ucapnya

Di samping itu, Prabowo juga menilai jika Jokowi adalah sosok pemimpin yang tidak mudah diintervensi dari pihak luar melalui dorongan menerapkan karantina wilayah (lockdown) di saat pandemi mulai merebak.

 

Diakui

"Semua negara, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) terus menekan pemerintah kita, lockdown, lockdown, lockdown. Banyak negara ikut lockdown besar-besaran. Beliau bertahan," ungkapnya.

"Saya ingat beliau pernah bertanya, 'Menhan, kalau kita lockdown semua, rakyat kita makan apa?" kata Prabowo sambil bercerita.

Prabowo menyatakan jika Jokowi berani menolak desakan kala itu, dengan mengambil kebijakan yang lebih mempertimbangkan dan memikirkan nasib rakyat kecil.

"Rakyat kita yang ojol itu, kan, hidup dari hari ke hari. Yang tukang sate, tukang bakso, tukang yang jualan kaki lima, hidupnya dari hari ke hari. Pekerja- pekerja kita upahnya harian kalau lockdown, dia makan apa?" ujar Prabowo.

"Beliau (Jokowi) bertahan. Alhamdulillah kita diakui lima negara terbaik, kita termasuk negara terbaik penanganan Covid dari 200 negara," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya