Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hingga pukul 22.15 WIB tercatat ada tiga lindu yang mengguncang wilayah Tanah Air.
Gempa pertama terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Berkekuatan magnitudo 4,6, lindu terjadi pada pukul 04:51:15 WIB.
Berdasarkan informasi BMKG, gempa tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 37 kilometer. Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 7,76 LS dan 106,91 BT. Atau tepatnya beraada pada 93 kilometer barat daya Sukabumi.
Advertisement
Lewat laman resminya BMKG juga mengungkap sejumlah wilayah yang ikut merasakan getarannya. Sukabumi dan Pelabuhan Ratu dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity). Cipamingkis, Sindangbarang, Pameungpeuk, dan Agrabinta III MMI, sedangkan Cigaru dalam skala II-III MMI.
Baca Juga
Gempa bumi kedua terjadi di Gianyar pada pukul 06:46:40 WIB. Lindu bermagnitudo 3,7 dengan pusat lindu di darat. Saat gempa mengguncang, Seminyak dan Denpasar ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI.
"Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,6 LS dan 115,27 BT atau tepatnya 9 km barat daya Gianyar," jelas BMKG.
Adapun lindu dilaporkan berada di kedalaman 27 kilometer di bawah permukaan laut.
Gempa ketiga hari ini dilaporkan BMKG terjadi di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Lindu bermagnitudp 6,1, namun tidak berpotensi tsunami.
"Pusat gempa berada di laut 69 km barat daya Ondong- Kep.Sitaro," jelas BMKG di laman resminya.
Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 2,46 LU dan 124,8 BT. Gempa berada di kedalaman 255 kilometer dan terjadi pada pukul 07:03:14 WIB.
Saat gempa magnitudo 6,1 mengguncang, getarannya dirasakan dalam skala III MMI di Morotai Utara dan II MMI di Ternate.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Setelah Gempa
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.