Polisi: Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Belum Tentu karena Kelaparan

Hengki menerangkan, penyidik meminta pandangan sejumlah ahli untuk menentukkan penyebab kematian. Dia memuturkan, ahli yang dimintai pandangan di antaranya patologi forensik, medikolegal, dan toksikologi forensik.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Nov 2022, 08:42 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2022, 08:31 WIB
Polisi Olah TKP Kasus Satu Keluarga Meninggal di Kalideres
Penyidik dari Polsek Kalideres bersama tim yang mengenakan baju Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri datang ke lokasi rumah tempat penemuan empat jenazah satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat,Rabu (16/11/2022). Hingga sampai saat ini Polisi belum mengungkapkan penyebab kematian korban melainkan berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan fakta keempat jasad itu sudah lama tidak mendapat asuman makanan maupun minuman. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Polisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Keempat korban adalah Rudyanto Gunawan, dan K. Margaretha Gunawan dan Dian, serta Budyanto Gunawan. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menerangkan, salah satu penyebab yang masih terus didalami terkait kelaparan.

Hengki menyebut, diksi kelaparan belum bisa dijadikan kesimpulan menjadi penyebab kematian. Dalam hal ini, Hengki tidak membantah ataupun membenarkan.

"Kami tidak menyanggah, tapi kan ini belum menjadi sebuah kesimpulan. Belum nanti setelah akhir baru bisa kita simpulkan kenapa. Dan saya bukan ahlinya, bisa kedokteran forensik yang akan menjelaskan," kata Hengki di Kalideres, Rabu (16/11/2022).

Hengki menerangkan, penyidik meminta pandangan sejumlah ahli untuk menentukkan penyebab kematian. Dia memuturkan, ahli yang dimintai pandangan diantaranya patologi forensik, medikolegal, toksikologi forensik. 

Hengki pun menyebut terlalu dini menyimpulkan kelaparan sebagai penyebab.

"Enggak dibantah, tapi belum final. Belum kesimpulan. Makanya kita melaksanakan pemeriksaan dengan berbagai ahli untuk mencari sebab dan motif," ujar dia.

Hengki menerangkan, penyelidikan masih berlangsung dan sifatnya berkesinambungan untuk mencari keidentikan berbagai alat bukti, berbagai informasi, mulai dari digital forensik, laboratorium forensik dan kedokteran forensik.

"Kami tidak bekerja sendiri kepolisian menggandeng tim dari UI, Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia. Malam ini pun mereka akan bekerja terus nantinya akan kita analisiskan untuk menuju ke satu kesimpulan saling melengkapi," ujar dia.

 

Tunggu Hasil Penyelidikan

Polisi Olah TKP Kasus Satu Keluarga Meninggal di Kalideres
Penyidik dari Polsek Kalideres bersama tim yang mengenakan baju Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri datang ke lokasi rumah tempat penemuan empat jenazah satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat,Rabu (16/11/2022). Hingga sampai saat ini Polisi belum mengungkapkan penyebab kematian korban melainkan berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan dan ditemukan fakta keempat jasad itu sudah lama tidak mendapat asuman makanan maupun minuman. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, memastikan bahwa kelaparan bukan menjadi penyebab kematian para korban.

Hal itu merujuk dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim gabungan.

"Kita tidak menemukan adanya penyebab utamanya karena mati kelaparan, tetapi penyebab utamanya kita sampaikan beberapa hari ke depan setelah hasil dari laporan keluar semua dari kepolisian, forensik, temuan di TKP oleh penyidik," ujar dia kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Zulpan menerangkan, temuan-temuan hasil penyelidikan nanti digelarkan. Adapun, salah satunya tujuan untuk menentukan penyebabnya kematian.

"Tetapi bisa saya sampaikan untuk sementara hasil yang kita temukan di lapangan, dari kedokteran kepolisian bahwa ini bukan kelaparan," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya