Liputan6.com, Cianjur PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyediakan posko pengungsian sebagai penampungan sementara sekaligus untuk menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak bencana gempa berkekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari wujud kehadiran BUMN bagi masyarakat.
Sejak hari pertama terjadinya bencana gempa, kantor STO Sukaresmi dan Datel Cianjur yang menjadi posko bantuan TelkomGroup. Berkaitan dengan hal tersebut, Vice President Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko mengatakan bahwa Telkom secara kontinyu terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang berada di Cianjur dan sekitarnya, baik itu berupa makanan siap saji, air mineral, bahan pokok, selimut, hingga obat-obatan.
Baca Juga
"Ini seperti semangat yang disampaikan Menteri BUMN saat mengunjungi langsung lokasi gempa dan merupakan wujud nyata kepedulian serta dukungan Telkom yang diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak," ujar Andri.
Advertisement
Diketahui, sebelumnya sebanyak 1.000 paket sembako telah diserahkan Telkom kepada masyarakat, termasuk di Kampung Renyom dan Kampung Nangleng Desa Nagrak, Cianjur.
Selain bantuan sosial, Telkom juga menyediakan layanan akses internet gratis pada beberapa lokasi, di antaranya rumah sakit, puskesmas, posko PMI, posko BNPB, Basarnas hingga posko berbagai BUMN di kawasan Cianjur.
"Fokus kami saat ini adalah agar bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ujar Andri.
Terkait dengan layanan, TelkomGroup terus berupaya mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya. Pemulihan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan mencakup perbaikan menara base transceiver station (BTS) dan jaringan fiber optik. Hingga Kamis (24/11), Telkom berhasil memulihkan layanan melalui perbaikan infrastruktur yang terdampak.
Sementara itu, terdapat pelanggan yang layanannya masih mengalami gangguan dikarenakan jalur akses ke lokasi yang masih tertutup oleh longsor dan belum bisa dilalui.
Selain itu, beberapa Sentral Telepon Otomatis (STO) Telkom mengalami kerusakan gedung dan kendala listrik yang masih belum stabil, namun layanan tetap berjalan dengan normal dengan antisipasi penggunaan genset. Executive Vice President Telkom Jawa Barat Syaifudin menyampaikan bahwa saat ini Telkom senantiasa melakukan pengawasan terhadap kondisi gedung dan infrastruktur telekomunikasi di Kawasan Cianjur.
"Kami akan terus memastikan masyarakat dapat menggunakan layanan TelkomGroup dengan nyaman tanpa kendala yang berarti," ujarnya.
(*)