Hikmahbudhi: Semangat Kolaboratif Jadi Kemasan dan Isi dari Nilai Pancasila

Liputan6.com, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) menggelar Leadership Training ke-VIII. Kegiatan ini adalah ajang kaderisasi sekala nasional yang tahun ini mengambil tema Kolaboratif dan Progresif Membangun Bangsa.

"Tujuan kaderisasi nasional melahirkan kader unggulan yang progresif dan menjadi kader yang mampu menterjemahkan Visi, Misi, dan Orientasi Hikmahbudhi dalam bentuk nyata di kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara," kata Candra Aditiya selaku ketua acara dalam keterangan pers diterima, Jumat (2/12/2022).

Candra menuturkan, selain membawa semangat progresif, dalam kegiatan ini kelompoknya juga membawa semangat kolaboratif yang merupakan kemasan dan isi dari Pancasila.

"Kegotong-royongan yang merupakan kultur bangsa Indonesia dalam membangun bangsa dan peradaban," urai Candra.

Sementara itu, Ketua Umum PP Hikmahbudhi Wiryawan, menjelaskan leadership training dihelat agar kader-kader Hikmahbudhi mempunyai keinginan kuat untuk tetap berada di depan kurva membela kepentingan keumatan.

"Dengan tujuan secara teratur melangkah ke hal jauh ke depan, dengan melakukan hal-hal yang belum dilakukan oleh orang lain dan atau melakukan hal-hal yang berbeda dari orang lain, untuk bertindak dengan menciptakan lingkungan yang saling percaya, berdasarkan asas kalyanamitta," ungkap Wiryawan, dalam sambutannya.

Wiryawan meyakini, Leadership training merupakan bagian rangkaian kaderisasi yang wajib dilalui setiap kader untuk menjadi pengurus atau ketua umum Hikmahbudhi yang akan datang.

"Kegiatan ini guna meningkatkan daya kritis berpikir kader secara progresif dan kolaboratif dalam menambah jaringan," dia menutup.

Sebagai informasi, acara dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari pengurus cabang Hikmahbudhi se-Indonesia yang sudah melewati tahap secreening yang ditentukan panitia.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan Y.M Kanit Sannano Mahatera, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Ketua Dharmapala Nusantara Kevin Wu, Gemabudhi, Magabudhi, dan Ketua Yayasan Toa Se Bio.