Golkar Singgung Perpecahan Kubu Puan dan Ganjar, PDIP: Kami Paling Solid, Siap Bertarung

Komaruddin memastikan, tidak ada perpecahan dalam internal PDIP. Apalagi, satu sama lain bertengkar untuk mendukung sosok tertentu seperti Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Des 2022, 16:21 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 16:21 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Anggota Komisi II DPR Komarudin Watubun.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Bidang Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun menegaskan bahwa partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri sangat solid. Bahkan, PDIP siap bertarung di Pemilu 2024. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus mengungkapkan adanya perpecahan di internal PDIP antara kubu Puan Maharani dengan kubu Ganjar Pranowo. 

"Namanya juga orang menganalisa, orang memprediksi apapun namanya itu kan sah-sah saja. Dalam alam demokrasi ya orang berhak menganalisa. Bahwa ada teman-teman yang lebih pro ke Puan ada yang pro ke Ganjar ya itu biasa kan" kata Komarudin, saat dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).

"Saya sebagai Ketua Bidang Kehormatan yang ditugaskan untuk menjaga kedisiplinan organisasi, saya kira partai PDIP hari ini partai yang paling solid dan kompak untuk bertarung di 2024," sambungnya. 

Dia pun memaparkan, bahwa PDIP merupakan partai yang tak perlu koalisi untuk mengusung capres dan cawapres. Tak hanya itu, PDIP menjadi partai yang memiliki stok sosok capres dan cawapres yang mempuni. 

Sehingga, faktor-faktor tersebut yang membuat PDIP siap untuk bertarung dalam kontestasi demokrasi di 2024 mendatang. 

"Jadi justru kita dalam keadaan yang siap tempur baik dari segi kesiapan partainya maupun kadernya," ujarnya. 

Oleh karena itu, dia kembali menegaskan tidak ada perpecahan dalam internal PDIP. Apalagi, satu sama lain bertengkar untuk mendukung sosok tertentu. 

"Jadi kita sekarang dalam menunggu waktu untuk momentum itu, politik itu bicara momentum. Momentum-momentum tepat untuk Bu Mega mengumumkan calon dan seluruh kader siap mengamankannya," tegasnya. 

"Jadi tidak ada perpecahan-perpecahan. Bahwa ada yang mendukung si A si B itu biasa saja. Ketika keputusan diambil, satu barisan, tegak lurus kepada putusan Ketum Partai," imbuh Komarudin.

 

Bentrok Pendukung Ganjar dan Puan di PDIP

ganjar dan Puan
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Liputan6.com)

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024 harus ada target. Hal itu disampaikan saat membuka Rapimda II DPD Partai Golkar Sumut di Hotel Santika Medan.

Tidak hanya komitmen, target yang dipasang harus dijabarkan di lapangan dengan langkah nyata. Diungkapkan Lodewijk, ada dua pola dalam konteks politik. Pertama adalah serangan udara dan kedua serangan darat.

"Untuk serangan udara, apa maknanya? Setiap peperangan pasti dari serangan udara, tujuannya memperkuat kepercayaan diri dan meningkatkan motivasi, serta melemahkan lawan,” kata Lodewijk di hadapan para peserta Rapimda II DPD Partai Golkar Sumut, Kamis (22/12).

Kemudian, lanjutnya, dalam konteks politik, serangan udara yaitu pasang spanduk, baliho, videotron, billboard, bermain di media sosial, bermain di lembaga survei. Menurut Lodewijk, serangan udara sangat merusak dan menyakitkan, walau tidak menentukan kemenangan dari peperangan.

"Dampak dari serangan udara, kita lihat tetangga kita, PDIP. Saat Ganjar Pranowo surveinya tinggi, dan Puan Maharani surveinya rendah. Apa yang terjadi? Bentrok di dalam,” ungkap dia.

Diakui Lodewijk, sampai sekarang hal tersebut masih dirasakan. Sebab, Golkar juga demikian, saat survei rendah, turun, ada yang komplain, ada yang bertahan. Akhirnya pecah, ribut di WA Grup.

"Itu jahatnya serangan udara, busa memecah belah,” ujarnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com 

Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya