Heru Budi Perintahkan BPN DKI Identifikasi Masalah Pertanahan di Jakarta

Heru menekankan agar pengelolaan permasalahan tanah di Jakarta dapat dilakukan dengan baik.

oleh Winda Nelfira diperbarui 19 Jan 2023, 04:24 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2023, 04:24 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali membuka layanan pengaduan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali membuka layanan pengaduan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022). (Dok. Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima audiensi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta Wartomo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Dalam pertemuan ini, Heru menekankan kepada BPN DKI Jakarta agar pengelolaan permasalahan tanah di Ibu Kota dapat dilakukan dengan baik. Menurut Heru, perlu dilakukan identifikasi terhadap setiap masalah pertanahan di Jakarta.

"Pertemuan ini menyatukan semangat agar menyelesaikan berbagai permasalahan pertanahan dengan dilakukan bersama-sama. Lakukan juga identifikasi permasalahan sebaik mungkin," kata Heru dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (18/1/2023).

Kepala Kakanwil BPN DKI Jakarta Wartomo menambahkan pertemuan dengan Heru juga membahas validasi tanah serta upaya meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dengan stakeholder yang ada.

Wartomo menyebut pada 2023 Pemerintah Povinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan sejumlah masalah pertanahan dapat diselesaikan. Kendati demikian, dia tak merinci masalah pertanahan yang dimaksud.

 


Identifikasi Menyeluruh Jadi Kunci

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima audiensi Kakanwil BPN DKI Jakarta Wartomo
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima audiensi Kakanwil BPN DKI Jakarta Wartomo. (Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta)

Wartomo menjelaskan, identifikasi masalah pertanahan secara menyeluruh menjadi kunci penting untuk menyelesaikan persoalan tanah di Jakarta.

"Target tahun ini tentunya harus melalui identifikasi, yang dilakukan secara menyeluruh," kata dia.

Wartomo pun menerangkan bahwa nantinya terdapat skala prioritas untuk setiap persoalan pertanahan. Skala prioritasnya, lanjut dia, bakal ditentukan melalui kajian dari berbagai lintas sektor.

"Itu yang akan kita lakukan. Hasil dari identifikasi tadi dan itu yang kita lakukan," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya