Dalami Dugaan Pembunuhan Berantai, Polisi Telusuri Kemungkinan Korban Lain Wowon Cs

Polisi masih mendalami dugaan pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Jan 2023, 05:26 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2023, 05:26 WIB
Kombes Henki Haryadi
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyatakan bahwa kepolisian telah mengantongi motif kasus satu keluarga ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Polisi masih mendalami dugaan pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs.

Adapun, ini dipicu setelah pihak kepolisian membongkar kasus pembunuhan di sebuah rumah kontrakan, Jalan Ciketing barat, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Spekulasi adanya korban di luar dari sembilan orang mencuat. Hasil pemeriksaan dari sejumlah saksi, mengungkap nama orang yang belum diketahui keberadaannya sampai saat ini.

"Ini terus kami adakan penyelidikan secara berkesinambungan karena dari beberapa saksi masih menyampaikan, ada teman kami yang sampai sekarang belum jelas ada di mana," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers, Kamis (19/1/2023).

Dia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mencari sosok orang yang dilaporkan hilang tersebut.

"Kami telusuri dari para korban penipuan maupun yang lain kami akan telusuri ini orangnya ada di mana? Apakah masih di luar negeri? Apakah ada di Indonesia Apakah sehat ini kami sedang selidiki," ucapnya.

Selain itu, Hengki menerangkan, ditemukan lubang baru yang sama persis dengan di Bekasi. Polisi menemukan saat berada di salah satu rumah tersangka pembunuhan.

"Siapakah yang jadi korban berikutnya," ujar Hengki.

 

Masih Menyelidiki

Karenanya, tim kolaborasi interprofesi Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus ini. Salah satunya tim psikologi forensik yang bakal menguak motif.

"Apa motif sebenarnya kalau memang penipuan mengapa harus ada anak 2 tahun yang dibunuh? Mengapa harus ada anak 5 tahun yang harus diracun. Itu skenario sudah tergambar semua dari metode penyelidikan kami baik itu digital forensik maupun keterangan saksi-saksi, otopsi, psikologi dan lain sebagainya," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya