Liputan6.com, Jakarta - Minan (70), Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) ditemukan meninggal di sebuah SPBU Jalan Raya Pramuka menghebohkan warga Kecamatan Limo, Kota Depok. Bukan tanpa sebab, keluarga Minan dan warga sekitar terkejut melihat tas yang kerap di bawa Minan tersimpan uang puluhan juta dalam bentuk recehan.
Adik Minan, Minah mengatakan, mengetahui kakaknya meninggal dunia berasal dari para tetangga yang melihat korban sudah meninggal di SPBU. Mengetahui hal tersebut, Minah yang tinggal di Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, tidak jauh dari lokasi penemuan meninggalnya Minan, mendatangi jenazah korban dan membawa pulang korban untuk di makamkan.
Baca Juga
"Uang yang tersimpan di dalam tasnya diketahui setelah pulang dari pemakaman korban," ujar Minah, Selasa (14/2/2023).
Advertisement
Minah menjelaskan, usai memakamkan korban terbesit dipikirannya untuk mengetahui tas yang kerap di bawa Minan untuk keluar rumah. Namun Minah tidak menyangka didalam tas yang kerap di bawa Minan keluar rumah berisikan pakaian dan uang pecahan recehan yang disimpan korban di dalam tas.
"Isinya recehan lembaran waktu dihitung sekitar Rp100 juta, kalau uang logam itu ada sekitar Rp600 ribu," jelas Minah.
Minah mengaku sempat mengetahui bahwa di dalam tas kakaknya tersimpan uang, namun Minah enggan untuk membuka tas kakaknya semasa hidup. Minah tidak menyangka bahwa tas kakaknya berisikan uang hingga ratusan juta dalam bentuk recehan.
"Sebulan ini saya sempat larang bawa tas kalau keluar rumah karena berat, saya kasihan tapi enggak nyangka isinya uang recehan yang banyak pantas aja berat," ucap Minah.
Uang Telah Lapuk
Tidak ada yang menduga Minan semasa hidup mengumpulkan uang di dalam tas, diduga uang tersebut telah di simpan sejak lama. Hal itu diperkuat dari lembaran uang receh yang tersimpan di dalam tas Minan telah lapuk atau usang.
"Ada yang sudah lapuk, saya menghitung uang Almarhum bersama warga dan disaksikan pengurus lingkungan sini," terang Minah.
Minah tidak menceritakan sudah berapa lama kakaknya mengalami ODGJ namun hanya sebatas gerakan saat Minah berkomunikasi dengan kakaknya. Bahkan saat diminta untuk makan, Minan mengikuti perintah adiknya untuk makan yang telah disediakan Minah.
"Dia kalau di suruh makan, ya makan, abis itu keluar lagi ke depan SPBU, mungkin uang itu didapatnya dari orang yang kasihan melihat kakak saya," kata Minah.
Advertisement
Untuk Tahlilan
Rencananya, uang milik Minan akan digunakan untuk tahlilan selama tujuh hari dan 40 hari meninggalnya Minan. Selain itu uang tersebut akan digunakan untuk pengurusan makam Minan dan disumbangkan ke masjid dan anak yatim piatu demi amal ibadah Minan.
"Mungkin ini udah menjadi cara kakak saya menyimpan uang dan disedekahkan untuk ibadahnya," tutur Minah.
Meninggalnya Minan dan ditemukan uang di dalam tasnya sempat viral di media sosial Kota Depok. Bukan tidak mungkin, tidak ada yang menyangkan Minan katagori ODGJ menyimpan uang di dalam tas hingga ratusan juta.