Fakta-Fakta Ledakan Petasan di Ponggok Blitar, Ada Korban Meninggal hingga Puluhan Rumah Rusak

Ledakan terjadi di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu malam, 19 Februari 2023. Polisi menduga ledakan dari timbunan bahan pembuat petasan.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Feb 2023, 20:34 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 13:30 WIB
Ledakan diduga dari bahan pembuatan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu malam, 19 Februari 2023. (Foto: BPBD Blitar)
Ledakan diduga dari bahan pembuatan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu malam, 19 Februari 2023. (Foto: BPBD Blitar)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan diduga akibat bahan pembuat petasan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu malam, 19 Februari 2023. Ledakan tersebut akibatkan korban meninggal dunia, korban luka dan kerusakan rumah.

Dikutip dari Kanal Surabaya Liputan6.com, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menuturkan, anggota sedang di lokasi kejadian dan melakukan evakuasi. “Betul saat ini dilakukan Langkah awal oleh kapolsek di lokasi,” ujar dia.

Kalaksa BPBD Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan, kejadian ledakan petasan tersebut terjadi pada Minggu, 20 Februari 2023 pukul 22.45 WIB. Ledakan diduga berasal dari timbunan bahan peledak atau obat mercon yang berada di rumah salah satu warga Darman di RT 001 RW 013 Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Blitar.

Adapun akibat ledakan tersebut membuat satu rumah rata dengan tanah dan puluhan lainnya rusak. Video rumah yang hancur diduga karena ledakan itu beredar luas di media sosial Whatsapp. Satu unit rumah warga di Sadeng, Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dari rekaman video yang beredar rata dengan tanah.

Berikut sejumlah fakta-fakta terkait ledakan diduga dari bahan pembuatan petasan yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur:

1.Ledakan Diduga dari Bahan Pembuatan Petasan

Dikutip dari Antara, Kapolres Blitar Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Argowiyono menuturkan, sementara dugaan awal penyebab ledakan dari mercon (petasan) yang tersimpan di salah satu rumah warga. “Untuk sementara dugaan awal penyebab ledakan adalah mercon (petasan), tetapi untuk memastikan, kami masih menunggu tim laboratorium forensic,” ujar Argowiyono.

Polisi pun sudah melakukan sterilisasi hingga 100 meter dari jarak lokasi ledakan. Sejumlah anggota kepolisian juga berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Jumlah Korban

Tim BPBD Blitar melakukan evakuasi korban petasan di Blitar. (Istimewa)
Tim BPBD Blitar melakukan evakuasi korban petasan di Blitar. (Istimewa)

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blitar, ada tiga korban meninggal dunia dan satu masih pencarian.

Kalaksa BPBD Blitar Ivong Bettryanto menuturkan, tiga orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian. “Yang meninggal dunia tiga orang, satu orang masih dalam pencarian,” ujar Ivong.

BPBD Blitar sudah menerjunkan tim untuk melakukan penanganan gawat darurat-pencarian korban hilang bersama tim gabungan.

Sementara itu, Kapolres Blitar Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Argowiyono mengatakan, saat kejadian ledakan ada empat orang, satu keluarga. Terdiri orangtua dan anak. Polisi identifikasi satu orang meninggal dunia yang merupakan pemilik rumah bernama Darman (65). Ia temukan di bawah reruntuhan bangunan rumahnya yang roboh. Selain itu, polisi juga menemukan potongan tubuh anggota manusia di sekitar lokasi kejadia.

Berdasarkan keterangan dari ketua rukun tetangga dan tetangga korban, ada dua anak Darman yang menempati rumah tersebut yakni Aripin dan Widodo. Saat kejadian ledakan juga ada saudaranya bernama Wawa yang sedang bermain di rumah tersebut.

Selain korban meninggal dunia, sejumlah warga juga alami luka-luka. BPBD Blitar mencatat ada lima korban luka. Korban luka tersebut dirujuk ke RSUD Srengat sebanyak tiga orang, dan satu orang di Puskesmas Ponggok.

Korban luka yang dirawat antara lain antara lain Tri Wahyudi (27) alami luka gores, memar dada kiri, sesak nafas, Dwi Erna Wati (21) alami luka gores kaki kanan kiri dan luka robek kepala. Lalu ada Bara Kartanegara usia 4 bulan yang alami luka lecet dan batuk. Jumali (35) alami luka di kepala dan Mesirah (60) tidak ada luka dan sedikit shock.

 

3.Ledakan Petasan di Blitar Hancurkan Rumah dan Masjid

Ledakan diduga dari bahan pembuatan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu malam, 19 Februari 2023. (Foto: BPBD Blitar)
Ledakan diduga dari bahan pembuatan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu malam, 19 Februari 2023. (Foto: BPBD Blitar)

Akibat ledakan petasan tersebut mengakibatkan 16 rumah rusak di RT 001 RW 013, Dusun Tegalrejo, Desa Karangbento, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Di wilayah tersebut, satu rumah rusak berat atau hancar yaitu milik rumah almarhum Darman. Sedangkan sisanya rusak ringan.

Sementara itu, di RT 001 RW 014 Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, ada 13 rumah termasuk masjid rusak ringan. Dengan demikian, total 28 rumah alami kerusakan dan satu masjid.

Kerusakan Harta Benda:

RT.001 RW.13 Dsn Tegalrejo Ds Karangbendo Kec Ponggok:

1. Pak Darmanket : Sumber ledakan berada di rumah pak darman Rt 1 rw 13 (Rusak Berat/Hancur)

Rusak Ringan:

2. Bu Misirah

3. Pk jito

4. Mbh janu

5. Pak Sumaji

6. Pk rusmin

7. Pk Salim

8. Pk mulyadi

9. Resa

10. Pendi

11. Supini

12. Sunarko

13. Teguh santoso

14. Maryono

15. Mbh Musijo

16. Susanto

RT.1 RW.14 Dsn Tegalrejo Ds Karangbendo Kec Ponggok : (Rusak Ringan)

1. Darno

2. Pk jadi

3. Masjid (Fasum)

4. Farid5. Puji sasmita

6. Pk parni

7. Yanto

8. Arip

9. Pk kabul10. Pk Par

11. Gunawan

12. Pk pingi

13. Mbk mut

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya