Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Dudung Abdurachman meninjau langsung lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Si jago merah disebutnya telah padam.
“Iya sudah,” tutur Dudung di lokasi kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).
Menurut Dudung, penyebab kebakaran masih didalami oleh petugas. Sejauh ini tercatat ada 14 korban meninggal dunia.
Advertisement
“Untuk sementara korban yang meninggal 14 orang korban dewasa, kemudian yang dirawat ada lima di RS Pelabuhan, 11 di RS Tugu dan 15 di RS Mulyasari dan 11 di RS Koja,” jelasnya.
Lebih lanjut, petugas masih berupaya mencari korban lainnya akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
“Tadi saya ke tempat lokasi masih diadakan pencarian. Mudah-mudahan semoga bisa diselesaikan dan situasi di sana sudah dipadamkan sehingga belum bisa memang dari pihak media ke sana, masih terisolir, karena masih banyak petugas yang sedang melaksanakan pencarian,” Dudung menandaskan.
Diduga Tersambar Petir
Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menyebut dugaan sementara terbakarnya Depo Pertamina akibat tersambar petir. Namun menurut Abdul, itu hanya dugaan sementara.
"Kalau informasi yang diterima itu kesamber petir," ujar Abdul dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).
Abdul menyebut warga di sekitar lokasi kebakaran sudah mulai dievakuasi. Terkait personel, dia menyebut ada kemungkinan terus ditambah mengingat kebarakan yang terjadi sangat besar.
"Kalau personil kemungkinan masih bertambah, kemungkinan dari dinas juga bakalan turun," kata dia.
Advertisement