Liputan6.com, Jakarta Polisi kembali periksa Mario Dandy Satriyo (20) terkait kasus penganiayaan David Latumahina alias Cristalino David Ozora. Pemeriksaan Mario Dandy Satriyo berlangsung di Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (9/3/2023).
Penasihat Hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas menerangkan, fakta baru terungkap. Rupanya, sosok yang memancing David Ozora untuk bertemu dengan Mario Dandy ialah AG alias AGH, pacar Mario.
Keterangan itu disampaikan kliennya kepada penyidik saat menjalani pemeriksaan tambahan.
Advertisement
"Tentang masalah pada waktu mereka datang ke Tempat Kejadian Perkara ingin bertemu dengan korban. Jadi ada percakapan melalui Whatsapp, di mana Whatsapp handphone itu dipegang oleh saudara AG, menyampaikan pada korban, itu yang didalami," kata Dolfie di Polda Metro Jaya, Kamis (9/3/2023).
Dolfie menerangkan, AG pacar Mario Dandy menggunakan telepon genggam miliknya berkomunikasi dengan David via pesan WhatsApp.
"Ya, artinya menggunakan jadinya handphone tuh yang melakukan chat, yang menulis tuh saudara AG. (Handphonenya punya siapa) Milik AG," ujar dia.
Dolfie Rompas juga menerangkan sejumlah hal digali penyidik, salah terkait APA. Sosok APA beberapa kali dituangkan oleh kliennya ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Bahkan, pada pemeriksaan kali ini, APA kembali disingggung.
"Ada (pertanyaan soal APA), pas pemeriksaan kemarin. Hari ini juga sempat ditanya terkait APA, yaitu terkait dengan cerita ini berawal dari siapa kan sebelumnya sudah dirilis oleh Polres Selatan," kata Dolfie di Polda Metro Jaya.
APA Teman Baik Mario Dandy
Dolfie mengatakan, APA merupakan teman baik kliennya. Hampir sepantaran dengan Mario.
Menurut Dolfie, cerita tentang perlakuan tidak baik David Ozora itu pun diperoleh Mario dari APA. Mereka berdua membahas saat bertemu di suatu tempat. Dolfie sendiri enggan membocorkan lokasi pertemuan itu.
"APA itu teman dari Mario memiliki hubungan baik. Hubungan pertemanan baik dari Mario," ujar Dolfie.
Dolfie mengatakan alasan penyidik memeriksa kliennya kemungkinan untuk mendalami APA. Di samping menelusuri hal-hal lain.
"Tidak juga, tapi beberapa hal. Salah satunya itu. Bisa jadi (menggali peran APA). Tanya ke penyidik," ujar Dolfie.
Selain itu, Dolfie enggan berspekulasi adanya sosok tersangka lain dalam kasus ini. Dia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.
"Tersangka baru kita belum tahu, jadi itu kan dari penyidik. Kita belum dapat informasi juga seperti apa," ujar Penasihat hukum Mario Dandy ini.
Advertisement