Hasto: Jokowi Ingin Capres PDIP Lanjutkan Kepemimpinannya, Tak Seperti di Jakarta

Hasto Kristiyanto mengungkap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri keinginannya agar calon presiden yang diusung partai berlambang banteng dapat melanjutkan kepemimpinannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2023, 05:46 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2023, 05:46 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri keinginannya agar calon presiden yang diusung partai berlambang banteng dapat melanjutkan kepemimpinannya.

Hal itu dibahas oleh Jokowi dan Megawati ketika bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 18 Maret 2023. Jokowi menitikberatkan calon presiden (Capres) yang diusung bisa melanjutkan kepemimpinannya. Tidak seperti yang terjadi ketika Jakarta dipimpin oleh Anies Baswedan.

"Ya bapak presiden Jokowi kan sangat concern bagaimana kepemimpinan beliau selama dua periode itu berkelanjutan, jangan sampai seperti terjadi di Jakarta," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Jokowi dan Megawati membahas kepemimpinannya harus diteruskan oleh calon pemimpin masa depan. Tokoh yang diusung PDIP harus memiliki kriteria tersebut.

"Maka atas concern bapak Jokowi, dan beliau juga lahir dari kepimpinan PDI Perjuangan, maka dialog antara ibu Mega dan pak Jokowi itu membahas bagaimana kepemimpinan yang satu napas sejak Bung Karno, ini ibu Mega, dan Pak Jokowi dan kepemimpinan nasional yang akan datang dan itu ditopang oleh kekuatan politik yaitu PDI Perjuangan," ujar Hasto.

Hasto juga memastikan PDIP akan bekerjasama dengan partai politik lain untuk mengusung calon presiden yang melanjutkan kepemimpinan Jokowi.

"Dan tentu saja nanti mungkin akan ada partai politik dalam kerjasama dan paling penting adalah topangan dari rakyat itu," ujarnya.

Sementara, terkait nama yang akan diusung, kata Hasto, Jokowi juga menyerahkan keputusan kepada Megawati.

"Terkait dengan nama Pak Jokowi pun mengatakan nanti tanya sama ibu Mega. Jadi kita tunggu keputusan dari ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Megawati

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri di ruang tunggu Istana Negara
Sebelum melantik Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala BPIP, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri di ruang tunggu Istana Negara, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.(Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu 18 Maret 2023 lalu. Jokowi mengatakan, bahwa ia membahas pemilu 2024 dengan Megawati.

"Makan siang, ya pasti ada (bahas pemilu)," kata Jokowi di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (20/3/2023).

Kepala negara juga mengonfirmasi ada pembahasan capres dan koalisi Pilpres 2024 dengan Mega dalam pertemuan itu.

"Ya pasti ada, itu kira kira, ya itu kira kira (soal capres dan koalisi)," ungkapnya.

"Mengenai 2024," tambah mantan Wali Kota Solo ini.

Lebih lanjut, soal capres dari PDIP ia menyerahkan kepada Megawati. Jokowi hanya bilang, bahwa ia memberikan data-data yang ia miliki seputar pilpres 2024.

"Calonnya tanya Bu Mega," kata Jokowi.

"Yang jelas saya memberikan pandangan pandangan dari angka angka yang kita miliki dan dari data yang kita miliki," tutupnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Ragam Tanggapan Wacana PDIP Umumkan Capres 2024 Saat HUT ke-50. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Wacana PDIP Umumkan Capres 2024 Saat HUT ke-50. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya