Wali Kota Depok Gerakan Kembali Tarawih Keliling hingga Beri Bantuan Marbot dan Masjid

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok kembali menjalankan agenda rutin selama Ramadhan dengan melaksanakan tarawih keliling. Bertempat di Masjid Ash Shiyaam, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Wali Kota Depok juga turut memberikan bantuan kepada marbot dan masjid.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, tarawih keliling merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Depok, khususnya pada saat Ramadhan. Namun pada saat pandemi Covid-19 kegiatan tersebut dihentikan sementara dan kini kembali dilaksanakan.

“Program yang memang sudah tiga tahun yang tidak kita lakukan, yaitu tarawih keliling,” ujar Idris kepada Liputan6.com, Senin (27/3/2023) malam.

Idris menjelaskan, pada tarawih keliling bertujuan menyampaikan informasi tentang pemerintahan dengan metode pendekatan yang berbeda. Metode dilakukan mulai dari panel, forkopimda, dan dialog.

“Ini karena mengingat waktu kita satu arah saja memberikan beberapa informasi tentang pemerintahan,” jelas Idris.

Selain itu, Pemerintah Kota Depok memberikan hibah bantuan kepada beberapa masjid yang sebelumnya sudah diberikan pada akhir tahun melalui ABT. Bantuan hibah kepada masjid yang belum diberikan akan diberikan pada tahun ini.

“Bantuan yang belum cair diberikan pada tahun ini, rata-rata pemberiannya diatas Rp100 juta,” tegas Idris.

Idris mengungkapkan, untuk bantuan dana operasional tempat ibadah, Pemerintah Kota Depok memberikan bantuan sebesar Rp10 juta. Selain itu, Pemerintah Kota Depok memberikan bantuan kepada marbot atau pengurus masjid berupa BPJS.

“Itu yang diberikan BPJS ketenagakerjaan untuk marbot masjid,” ungkap Idris.

Bantuan berupa BPJS yang diberikan Pemerintah Kota Depok bertujuan untuk meringankan dan memberikan kesejahteraan kepada marbot masjid. Pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu program Pemerintah Kota Depok memberikan perhatian kepada marbot masjid.

“Iya kita berikan BPJS ketenagakerjaan kepada marbot masjid untuk kesejahteraan,” pungkas Idris.