Prabowo Subianto Didukung 3 Parpol Maju Capres pada Pilpres 2024, Dasco Harap Kader Tetap Terus Bergerak

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kembali mengingatkan seluruh kader dan pengurus partai politik (parpol) berlambang kepala burung garuda itu terus bergerak bersama rakyat.

Hal itu disampaikan Dasco agar para pengurus dan kader tidak terlena karena elektabilitas Ketua Umum Prabowo Subianto dan Partai Gerindra terus meningkat.

"Pada seluruh pengurus Partai Gerindra dan para kader dimanapun anda berada dari hari ke hari elektabilitas Partai Gerindra maupun Prabowo Subianto terus meningkat dengan pesat. Bahkan, banyak prediksi-prediksi yang menggembirakan untuk partai ataupun calon presiden kita," ujar Sufmi Dasco Ahmad yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/4/2023).

Dasco menjelaskan, sudah ada tiga partai politik yang bertemu dan menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Ketiga partai politik itu yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Patai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Perindo.

Menurut dia, ketiga partai politik itu sudah menyatakan kesiapan bergabung dengan koalisi Partai Gerindra-PKB. Nantinya, kata Dasco, koalisi tersebut akan diberi nama Koalisi Kebangsaan.

"Tadi barusan saudara kita dari PAN, kemarin saudara kita dari Partai Bulan Bintang, lalu kemarin saudara kita dari Perindo sudah datang untuk menyatakan bahwa visi-misi yang sama dengan Partai Gerindra dan mendukung pak Prabowo sebagai calon presiden," papar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Gerindra tersebut.

Untuk itu, Wakil Ketua DPR RI tersebut meski elektabilitas Prabowo Subianto dan Partai Gerindra meningkat serta banyaknya ketertarikan partai politik mendukung Prabowo Subianto, tetapi para kader tidak boleh lengah dan terus bekerja.

"Untuk itu, saya imbau dan saya ingatkan sekali lagi para pengurus dan para kader dimanapun anda berada jangan lah terlena, jangan lah jumawa, terus bekerja keras untuk menjemput kemenangan, tuntaskan perjuangan Prabowo Presiden, Gerindra Menang," katanya.

"Saudara-saudara sekalian untuk mendekat kepada rakyat, perjuangan kita insha Allah akan menghasilkan yang terbaik," tandas Dasco.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membahas soal Koalisi Kebangsaan dalam pertemuan di Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).

Usai bertemu Prabowo Subianto, Zulhas menyebut koalisi tersebut berada di bawah komanda dan orkestra Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Negara besar enggak mungkin diurus satu dua, tapi harus besar juga yang urus, yang kita kadang-kadang saya sebut Koalisi Kebangsaan itu, karena perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini," kata Zulhas usai bertemu Prabowo, Sabtu (8/4/2023).

"Itu lah salah satu, tentu semuanya di bawah orkestra komando Pak Jokowi," sambung dia.

Dia mengatakan, pertemuan dengan Prabowo bertujuan untuk memperkuat komitmen kebangsaan. Terlebih, kata Zulhas, Indonesia saat ini memasuki tahun politik yakni, Pemilu 2024.

"Semua meramalkan kita ini punya segala potensi untuk menjadi negara maju, negara besar, komitmen itu yang kita bicarakan. Apalagi sekarang sudah masuk tahun politik, 2024 ada Pemilu Serentak," jelasnya.

Zulkifli Hasan menyampaikan dirinya sudah berkomunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), sebelum menemui Prabowo.

Zulhas pun berharap silaturahmi tersebut dapat terus terjalin.

"Dengan Gerindra kita punya pengalaman panjang, mudah-mudahan silaturahmi terus kita akan lanjutkan," ucap dia.

"Dan saya siap sebetulnya untul menajdi apa sajalah, kesana-kemari untuk merajut ini. Sehingga bisa menjadi kenyataan ada jalan tengah yang kokoh, yang kuat untuk memajukan Indonesia," imbuh Zulhas.