Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap tiga pelaku pembacokan pemuda berinisial MSG (19) hingga tewas yang terjadi pada Kamis dini hari (27/4/2023). Salah satunya merupakan pelaku utama pembacokan.
"Untuk info awal sudah ketangkep tiga orang yang kita duga terlibat dalam aksi penganiyaan yang mengakibatkan meninggalnya orang itu," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (3/5/2023).
Peristiwa pembacokan terjadi pada saat korban MSG (19) bersama dua rekannya, AGP dan RA terlebih dulu terlibat aksi kejar-kejaran dengan orang tidak dikenal di jalan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sewaktu kejar-kejaran, para pelaku memiliki perannya masing-masing.
Advertisement
"Jadi tiga orang itu perannya melakukan penganiayaan, pembacokan, kemudian menabrakkan kendaraannya," ungkap Syahduddi.
Terkait dengan MSG bersama dua rekannya yang keluar pada dini hari itu, Syahduddi menyebut diduga mereka sudah melakukan perjanjian melalui media sosial untuk melakukan aksi tawuran. Namun korban justru keluar rumah tidak bersama kelompoknya. MSG keluar hanya bersama dua rekannya, sehingga kalah jumlah.
"Rencana mau tawuran cuma mungkin dia ini ada informasi yang beredar di kelompoknya, jadi bergerak perorangan," tutur dia.
Sebelumnya, seorang pemuda berinisial MSG (19) dibacok hingga tewas oleh sekelompok orang tidak dikenal hingga pada Kamis dini hari (27/4). Sebelum tewas, korban diduga telah janjian terlebih dahulu via media sosial dengan seseorang untuk melakukan aksi tawuran.
Janjian Mau Tawuran
Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim, menjelaskan, mulanya korban meninggalkan rumah bersama dengan rekannya. Tanpa sepengetahuan ibu korban.
"Kalau keterangan dari ibunya sama saksi, memang anak itu (MSG) sekitar jam 02.00 WIB bangun. Terus ada yang ngajak temannya keluar pakai motor kencang," kata Dodi usai dikonfirmasi, Kamis (27/4).
Dodi menjelaskan, pada saat janjian pertemuan itu, MSG bersama dua rekannya, AGP dan RA sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan orang tidak dikenal di jalan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Hingga akhirnya MSG pun terkena luka bacok yang menyebabkan dirinya tewas. Sedangkan AGP turut menderita luka bacok dan RA selamat dari peristiwa itu.
"Korban yang meninggal warga Tanjung Duren, Jakarta Barat, sempat dibawa ke Rumah Sakit Tarakan. Kami menduga anak ini janjian di medsos karena kalau jam-jam dini hari begitu juga mungkin ada kegiatan," jelas dia.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement