Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden (bacapres) koalisi perubahan Anies Baswedan menyampaikan definisi keadilan. Dia menyebut, keadilan saat ini yang terjadi hanya disampaikan melalui kata-kata, karenanya meminta agar keadilan dapat dirasakan dalam kehidupan masyarakat.
"Kata kunci yang sering kami sampaikan keadilan. Kami ingin garis bawahi kita harus sudah mulai membuat keadilan bukan kata-kata yang ucapkan dalam upacara tapi keadilan adalah keseharian yang dirasakan," kata Anies, dalam sambutan diagenda Bimtek dan konsolidasi fraksi PKS, Jakarta, Selasa (30/5/2023) malam.
Baca Juga
Dia mencontohkan, selama dia bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta dirinya membawa sebuah keadilan yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya, pembuatan jalan, di mana seluruh masyarakat dapat merasakan pembangunan jalan.
Advertisement
"Kalau boleh kami ilustrasi karena 5 tahun ini kita bekerja sama di DKI PKS kami bekerja bersama membuat perubahan di Jakarta mempraktekan keadilan di kota ini," ucap Anies.
"Yang jalan kaki punya trotoar, yang sepeda punya jalurnya, yang naik motor punya jalurnya dan pakai kendaraan umum ada jalurnya," sambungnya.
Tak hanya itu, dia juga memamerkan keadilan dengan banyaknya taman-taman di perkotaan. Sebab, dia menilai kota dengan pembuatan taman yang rendah menunjukan rakyat tidak makmur.
Akan tetapi, selama dia menjabat sebagai Gubernur Jakarta setiap sisi ibu kota terdapat taman.
"Jadi bapak ibu yang ingin kita sampaikan kepada kita semua bahwa keadilan itu bukan konsep abstrak, keadilan itu bisa diterjemahkan dan kalau pemerintah serius menempatkan keadilan sebagai kata kunci insyallah rakyat akan merasakan perubahan itu dan itulah pesan yang mau kita bawa," ucap Anies Baswedan.
Â
Pembanguan Seluruh Sektor Jika Anies Jadi Presiden
Lebih lanjut, Anies mengatakan jika dirinya menang di Pilpres 2024 keadilan akan merata diseluruh sektor tidak hanya pembangunan jalan dan taman.
"Nanti untuk seluruh sektor bagaimana keadilan itu dimasukan sebagai kata kunci terjawabkan aspek ini, ini PR sederhana tidak, tapi bisa dikerjakan," tegasnya.
"Dan Insyallah perjalanan bersama-sama kemarin di Jakarta yang tadi disampaikan 5 tahun lalu survei kita tidak ada yang bagus, alhamdulilah kemudian terjadilah ikhtiar itu menemukan keberhasilannya, Insyallah besok kita juga akan ulangi lagi," imbuh dia.
Â
Â
Reporter:Â Alma Fikhasari/Merdeka.com
Advertisement