Praja IPDN Mengakhiri Tugas di Latsitardanus ke-XLIV Tahun 2024

Praja IPDN Kemendagri resmi mengakhiri tugas mereka dalam kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIV tahun 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2024, 20:46 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2023, 11:19 WIB
ipdn
Praja IPDN mengakhiri masa tugas pada Kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIV Tahun 2024 pada upacara di Lapangan Merdeka 2 Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024). (Ist)

Liputan6.com, Balikpapan - Praja IPDN Kemendagri resmi mengakhiri tugas mereka dalam kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIV tahun 2024. Upacara Penutupan Latsitardanus dilaksanakan Rabu (5/6/2024) ini di Lapangan Merdeka 2 Balikpapan dengan dipimpin langsung oleh Danjen Akademi TNI, Letjen TNI Rudianto, S.M., C.S.F.A dan Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, .MSi sebagai Inspektur Upacara.

Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 200 orang praja IPDN dan seluruh peserta lainnya yang telah menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam mengimplementasikan seluruh ilmu dan teori yang dimiliki untuk membaktikan diri di dalam masyarakat Kalimantan Timur.

"Kegiatan ini sudah terlaksana kurang lebih satu bulan, di mana di dalamnya sudah diisi dengan beberapa kegiatan sasaran fisik dan non-fisik serta melakukan bakti sosial dan masih banyak lagi," tutur Hadi.

Masih menurutnya, selama menjalankan kegiatan praja IPDN ini terbagi ke dalam empat satuan latihan yang tersebar di empat Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Mereka di sana terjun langsung ke lapangan, membantu memperbaiki sarana dan prasarana seperti memperbaiki jalan, rumah tidak layak huni, tempat ibadah, pembangunan rumah singgah, membersihkan saluran air, membersihkan sungai, pipanisasi, semenisasi, membuat gorong-gorong, sumur bor, pembuatan tugu latsitarda, juga memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah terkait narkoba, kesehatan juga promosi terkait lembaga pendidikan tempat mereka bernaung serta melakukan riset sosial," ujarnya.

Seperti diketahui, selain praja IPDN, kegiatan ini juga melibatkan taruna Akmil 417 orang, taruna AAL 126 orang, taruna AAU 111 orang, taruna Akpol 247 orang, taruna Poltek SSN 95 orang dan kadet Universitas Pertahanan (Unhan) 192 orang sehingga total peserta yang mengikuti Latsitardanus sejumlah 1.388 orang.

Panglima TNI yang diwakilkan oleh Danjen Akademi TNI memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta atas dedikasi, disiplin dan kepatuhan yang telah ditunjukan selama pelaksanaan latihan.

"Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan gotong royong dan sinergitas dalam rangka membangun NKRI. Sinergitas ini diharapkan dapat terus terjalin dan menjadi bekal berharga saat bertugas nantinya," ujarnya.

 

 

Termotivasi Sekolah Kedinasan

ipdn
Praja IPDN mengakhiri masa tugas pada Kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIV Tahun 2024 pada upacara di Lapangan Merdeka 2 Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024). (Ist)

Hal serupa juga disampaikan oleh Kapolri yang diwakilkan Kalemdiklat Polri bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar atas kerja sama dan dukungan semua pihak yang terlibat.

"Semoga kegiatan ini menjadi wujud nyata pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para peserta Latsitarda, keberadaan para peserta diharapkan mampu membangun interaksi hangat dengan lingkungan dan masyarakat. Dengan harapan, interaksi ini dapat mengenalkan adat istiadat, budaya dan kearifan lokal kepada para peserta sehingga memunculkan rasa cinta tanah air," ujarnya.

Sementara Gubernur Kalimantan Timur Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si beserta jajaran mewakili seluruh masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh peserta Latsitardanus tahun ini.

"Kami masyarakat Kalimantan Timur merasa sangat terbantu dengan kehadiran para praja dan taruna/i di lingkungan kami. Mereka membantu memperbaiki fasilitas umum dan yang paling utama masyarakat terutama siswa/I pelajar menjadi termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya