Viral Pria Digebuki Warga Diduga Pelaku Sodomi di Jakut, Ini Kata Polisi

Viral video seorang laki-laki yang jadi bulan-bulanan warga. Diduga pria tersebut melakukan pelecehan atau sodomi kepada korban inisial Q di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis (29/6) malam.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 30 Jun 2023, 14:04 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 14:04 WIB
Viral video seorang laki-laki yang jadi bulan-bulanan warga. Diduga pria tersebut melakukan pelecehan atau sodomi kepada korban inisial Q di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis (29/6) malam (Istimewa)
Viral video seorang laki-laki yang jadi bulan-bulanan warga. Diduga pria tersebut melakukan pelecehan atau sodomi kepada korban inisial Q di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis (29/6) malam (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Viral video seorang laki-laki yang jadi bulan-bulanan warga. Diduga pria tersebut melakukan pelecehan atau sodomi kepada korban inisial Q di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis (29/6) malam.

"Pria tersebut diduga telah melakukan Q perbuatan cabul atau melakukan sodomi terhadap bocah laki-laki," tulis keterangan dalam video akun instagram @jakut.info.

Terlihat dari video tersebut, warga mengamuk memukuli orang yang diduga pelaku di sebuah gang padat penduduk. Bahkan, banyak orang lain yang menjauh lantaran aksi brutal warga.

Menanggapi kejadian itu, Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Asman Hadi pun telah membenarkan adanya kasus itu. Kini ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Jakarta Utara

"Kita serahkan ke unit PPA Polres," kata Hadi saat dikonfirmasi, Jumat (30/6).

Proses Penyelidikan

Meski demikian, Hadi mengatakan kalau kejadian itu masih dalam proses penyelidikan Unit PPA. Guna memastikan dugaan adanya tindakan sodomi yang dilakukan pelaku kepada korban.

"Dilecehkan kalau sodomi enggak kayaknya. Tapi koordinasi sama PPA Polres ya," tuturnya.

Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya