Potret Terrario Penginapan yang Refleksikan Karakter Nicholas Saputra

Liputan6.com, Jakarta Tak banyak yang tahu jika aktor Nicholas Saputra memiliki bisnis penginapan di wilayah Tangkahan, Sumatera Utara. Namanya: Terrario. 

Mengusung konsep menyatu dengan alam, penginapan tersebut tampak asri dan estetik. Penginapan milik aktor tampan tersebut didesign dengan bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu.

Dalam akun instagram @terrariotangkahan, penginapan tersebut tampak berada di hutan dan jauh dari pusat kota. Hal tersebut terlihat dari potret yang dibagikan, di sekitar penginapan hanya ada danau dan tebing batu.

Dilihat dari ulasan, para pengunjung mengungkap memiliki pengalaman unik usai menginap di penginapan tersebut. Mereka dapat memandikan gajah, turun ke sungai bahkan bisa belajar memasak.

"Pengalaman yang sangat menyenangkan apalagi untuk turis yang datang dari kota besar. Di sana bisa turun ke sungai, mengunjungi konservasi gajah, belajar memasak, dll. Pelayanan sangat baik, akomodasi pun sangat baik. Perlu diingat bahwa tempat ini mengusung konsep eco friendly accomodation, sehingga tidak ada AC di kamar," tulis Alvin Yanuardi.

Sementara Brasukra menilai, selama 2 hari menginap di hotel tersebut, dirinya bisa memandikan gajah dan tracking. Namun, kata dia, jalan akses masih cukup rusak.

"Jangan salahkan penginapan, mengapa pemda tidak turun tangan," tulisnya.

Penginapan Terrario sendiri memiliki desain arsitektur dan interior yang menarik, menyatu dengan alam. Tembok dan panel kayu, ada lobang-lobang angin.

"Sayangnya kalau siang masih panas dan kipas angin kurang membantu. Sementara kalau malam, kamarnya gelap karena kurang lampu. Makanan rumahan cukup enak," lanjutnya.

Ada pula yang mengatakan, bahwa hotel milik Nicholas Saputra ini layak mendapat standing applause. Penginapan ini cocok untuk yang menyukai ketenangan, private, dan kultur. Hotel milik Nicolas Saputra ini benar-benar merefleksi karakter aktor tampan tersebut.

"Hotel ini punya kru yang luar biasa. Mereka lebih dari sekedar mencari nafkah. Mereka memperlakukan kami seperti keluarga. I appreacite it so much. Arsitekturnya mantap. Interiornya penuh detil diperhatikan. Makanannya luar biasa. Setiap makanan yang disajikan dikurasi dan dimasak langsung di rumah masyarakat lokal. Kamarnya bersih, banget," tulis Darwis.

Sementara Wisly mengatakan, penginapan tersebut berada di lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan Sei Batang Serangan & Taman Nasional Gunung Leuser.

Meski harga lebih mahal dibandingkan penginapan lain di Tangkahan, namun fasilitas dan pengalaman yang ditawarkan jelas berbeda.

"Terrario Tangkahan cocok untuk yang menyukai tempat privat (hanya ada 3kamar) dengan suasana tenang, jauh dari pusat keramaian dan kualitas gaya hidup terbaik," tulisnya.