5 Fakta Terkait Konser JKT48 di Semarang Telan Korban Jiwa, Masih Didalami Polisi

Kabar duka datang dari fans JKT48. Seorang fans meninggal dunia saat pertunjukkan JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, Selasa petang 11 Juli 2023. Korban meninggal atas nama Ahmad Arsyad Disky (17).

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Jul 2023, 20:25 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2023, 20:25 WIB
JKT48 Summer Tour 2023 di Bandung
JKT48 Summer Tour 2023 di Bandung, Sumber: Twitter (@officialJKT48)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari fans JKT48. Seorang fans meninggal dunia saat pertunjukkan JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, Selasa petang 11 Juli 2023. Korban meninggal atas nama Ahmad Arsyad Disky (17).

Menurut Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika, polisi masih memeriksa para saksi dalam kejadian saat konser JKT48 tersebut.

"Kita panggil saksi-saksi. Untuk penyebab kematian belum diketahui," ujar Indra, Rabu 12 Juli 2023.

Indra mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian korban Ahmad Arsyad Disky (17) ini harus meminta keterangan dokter yang sempat melakukan pemeriksaan.

"Korban dilaporkan pingsan saat menonton konser JKT48 dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter jaga saat tiba di rumah sakit," papar Indra.

Sementara itu, Plt Kapolrestabes Semarang Kombes Lafri Prasetyono menyebut, pertunjukan grup JKT48 di Mal Tentrem Semarang pada Selasa 11 Juli 2023 petang digelar sebelum rekomendasi izin dari kepolisian terbit.

"Pengajuannya mendadak, kemudian berproses dari perizinan itu," kata Lafri di Semarang, seperti dilansir dari Antara, Kamis 13 Juli 2023.

Lafri menjelaskan, dari pengajuan rekomendasi izin tersebut seharusnya dilakukan pengecekan lokasi terlebih dahulu oleh kepolisian.

"Kami harus melakukan pengecekan lokasi, nah itu belum sempat dilakukan," ucap Lafri.

JKT48 pun mengucapkan belasungkawa atas peristiwa yang merenggut nyawa fans bernama Ahmad Arsyad Disky (17). Lewat akun Twitter resminya @officialJKT48, JKT48 mendoakan korban dan keluarga.

"Kami segenap member dan staff JKT48 mengucapkan turut berbelasungkawa atas berpulangnya salah satu pendukung JKT48. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," tulis akun Twitter @offcialJKT48 dikutip Jumat (14/7/2023).

Berikut sederet fakta terkait seorang fans meninggal dunia saat pertunjukkan JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, Selasa petang 11 Juli 2023 dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Polisi Cari Tahu Penyebab Kematian, Sempat Pingsan Sebelum Dibawa ke RS

JKT48 Generasi 11 Sukses Meriahkan FESTIVAL 6
JKT48 Generasi 11 Sukses Meriahkan FESTIVAL 6 [FIMELA.COM/Adrian Utama Putra]

Seorang fans meninggal dunia saat pertunjukkan JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, Selasa petang 11 Juli 2023. Korban meninggal atas nama Ahmad Arsyad Disky (17).

Polisi saat ini masih mendalami peristiwa tersebut untuk mencari tahu penyebab kematiannya.

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika di Semarang mengatakan, polisi masih memeriksa para saksi dalam kejadian.

"Kita panggil saksi-saksi. Untuk penyebab kematian belum diketahui," kata Indra, Rabu 12 Juli 2023.

Menurut dia, untuk mengetahui penyebab kematian korban Ahmad Arsyad Disky (17) ini harus meminta keterangan dokter yang sempat melakukan pemeriksaan.

Indra mengatakan, korban dilaporkan pingsan saat menonton konser JKT48 dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter jaga saat tiba di rumah sakit.

Ia mengatakan kepolisian akan berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti korban meninggal.

 


2. Polisi Sebut Konser JKT48 di Semarang Belum Berizin

Konser JKT48
Aksi panggung member JKT 48 saat menghibur penonton dalam acara 'JKT48 Request Hour Setlist Best 30 2017', Jakarta, Sabtu (4/11). Para fans memilih 30 lagu dari antara seluruh lagu yang ada dengan cara voting. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Plt Kapolrestabes Semarang, Kombes Lafri Prasetyono menyebut, pertunjukan grup JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa 11 Juli 2023 petang, digelar sebelum rekomendasi izin dari kepolisian terbit.

"Pengajuannya mendadak, kemudian berproses dari perizinan itu," kata Lafri di Semarang, seperti dilansir dari Antara, Kamis 13 Juli 2023.

Menurut dia, dari pengajuan rekomendasi izin tersebut seharusnya dilakukan pengecekan lokasi terlebih dahulu oleh kepolisian.

"Kami harus melakukan pengecekan lokasi, nah itu belum sempat dilakukan," ucap Lafri.

Latif menjelaskan, Polrestabes Semarang berwenang untuk menerbitkan rekomendasi perizinan, sementara izin penyelenggaraan kegiatan merupakan wewenang Polda Jawa Tengah.

Ia menuturkan, ketika itu pengamanan konser JKT48 dilakukan oleh pihak Mal Tentrem. Kepolisian yang melihat terjadi keramaian di sekitar mal tersebut, kata dia, kemudian menerjunkan personel untuk pengamanan.

Lafri menyebut, animo penonton pertunjukan JKT48 di Mal Tentrem tersebut cukup tinggi. Hingga saat ini, lanjut dia, sudah tiga saksi yang diperiksa oleh Satreskrim Polrestabes Semarang.

 


3. Polisi Dalami Dugaan Over Kapasitas Penonton

JKT48 Generasi 11 Sukses Meriahkan FESTIVAL 6
JKT48 Generasi 11 Sukses Meriahkan FESTIVAL 6 [FIMELA.COM/Adrian Utama Putra]

Polisi mendalami dugaan jumlah penonton yang melebihi kapasitas saat pertunjukan grup JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah pada Selasa petang 11 Juli 2023.

"Berkaitan dengan dugaan over kapasitas dari yang seharusnya seribu orang namun melampaui, masih kami dalami," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan di Semarang, Kamis 13 Juli 2023.

Dalam pertunjukan grup perempuan asal Jakarta itu seorang penonton yang bernama Ahmad Arsyad Disky (17) dilaporkan pingsan, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Menurut dia, rekaman CCTV di sekitar lokasi pertunjukan sudah dikumpulkan oleh penyidik. Namun, lanjut dia, rekaman CCTV tidak mengarah secara jelas ke lokasi kejadian.

"Untuk dugaan meninggal dunia akibat berdesak-desakan saat acara itu masih didalami," ucapnya yang dilansir dari Antara.

Hingga saat ini, menurut dia, sudah delapan saksi yang dimintai keterangan, termasuk penyelenggara acara dan keluarga korban.

 

 


4. JKT48 Ucapkan Belasungkawa

JKT48
Selain JKT48, beberapa nama besar juga tampil di panggung Festival 6. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Konser JKT48 yang berlangsung di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah menyisakan duka. Seorang fans yang menyaksikan konser pada Selasa 11 Juli 2023 itu dilaporkan meninggal dunia.

JKT48 pun mengucapkan belasungkawa atas peristiwa yang merenggut nyawa Ahmad Arsyad Disky (17). Lewat akun Twitter resminya @officialJKT48, JKT48 mendoakan korban dan keluarga.

"Kami segenap member dan staff JKT48 mengucapkan turut berbelasungkawa atas berpulangnya salah satu pendukung JKT48. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," tulis akun Twitter @offcialJKT48 dikutip Jumat (14/7/2023).

JKT48 pun mengajak seluruh member, staff, dan fans yang datang pada konser selanjutnya di Malang, Jawa Timur dan Solo, Jawa Tengah untuk mengheningkan cipta bersama.

"Untuk menghormati kepergian beliau, JKT48 akan mengajak seluruh member, staff dan fans yang hadir di JKT48 Summer Tour Malang dan Solo untuk mengheningkan cipta bersama sebelum aktivitas acara dimulai," demikian pernyataan JKT48 di akun Twitter @officialJKT48.

 


5. JKT48 Langsung Perketat Aturan

JKT48
Penampilan JKT48 dalam ajang Festival6 di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (8/7/2023). (Liputan6.com/Helmi Fithrian

Setelah itu, JKT48 langsung mengumumkan aturan ketat yang harus dipatuhi oleh para penggemar yang ingin datang ke konser mendatang. Aturan-aturan yang mereka buat pun dibuat demi keselamatan para penggemar yang antusias.

"Demi menjaga keamanan & kenyamanan seluruh pihak yang terlibat pada JKT48 Summer Tour 2023, dengan ini kami memohon pengunjung untuk memperhatikan hal-hal berikut," begitu manajemen JKT48 mengawalinya di Twitter.

Deretan aturan yang disampaikan manajemen kemarin, mencakup pembatasan jumlah penonton, larangan menyentuh member, hingga larangan menyalakan api.

"Demi keamanan dan kenyamanan, ada kemungkinan kami akan membatasi jumlah penonton yang dapat masuk ke dalam mall. Mohon untuk tidak mencoba melakukan kontak fisik dengan member," tulis manajemen.

"Mohon untuk tidak menggunakan flare, maupun properti lain yang menggunakan api," begitu manajemen JKT48 menyampaikan.

Aturan selanjutnya, manajemen JKT48 meminta agar fans tak sampai nekat mengejar para personel grupnya. Mereka juga mengimbau agar fans yang sakit agar lebih sadar diri dan beristirahat di rumah demi kesehatan.

"Kami mohon untuk tidak mengikuti maupun mengejar member atau alat transportasi member menggunakan sepeda motor maupun mobil sebelum/setelah acara," ucapnya.

"Jika kamu merasa sedang kurang sehat atau dalam kondisi yang tidak fit, kami mohon untuk tidak memaksakan diri untuk mengikuti event ini," begitu tim manajemen melanjutkan.

Tim manajemen JKT48 pun tak segan-segan untuk membatalkan pertunjukan jika nantinya masih kedapatan pihak-pihak yang melanggar aturan ketat tersebut.

"Jika peraturan di atas tidak dapat dipatuhi, maka pihak mall dan penyelenggara tour bisa menghentikan Tour ini. Demi terlaksananya tour dengan aman dan nyaman, kami mohon kerjasamanya untuk menaati peraturan tersebut," tutup pihak manajemen JKT48.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya