Tutup AOE 2023, Menteri Bahlil Puji Apkasi Dorong Terciptanya Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru

Menteri Bahlil mengapresiasi Apkasi yang telah menyelenggarakan pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2023, 20:32 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2023, 15:17 WIB
Apkasi
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia resmi menutup pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 di Hall 3 ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (22/07/2023). (Dok Apkasi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia resmi menutup pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 di Hall 3 ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (22/07/2023). Ia memuji kegiatan yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini sebagai upaya dalam rangka mendorong terciptanya kawasan pertumbuhan ekonomi baru.

“Saya harus mengapresiasi secara sunguh-sungguh terhadap kegiatan ini, karena Apkasi telah melakukan transformasi tidak hanya pada konteks pelayanan publik dalam perspektif administrasi yang lazim dan secara kontinyu pelayanan lakukan di daerah, tetapi Apkasi sudah mulai memikirkan tentang bagaimana pengembangan ekonomi wilayah dalam konteks menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan meriah.

Dalam sambutannya, Bahlil  menyampaikan perkembangan investasi, di mana pertumbuhan investasi dari tahun ke tahun semakin baik. “Alhamdulillah pada 2022 realisasi investasi dari target Presiden yang mencanangkan Rp 1.200 triliun kita berhasil mencapai 1.207 triliun,” katanya sambil membandingkan pada tahun 2021 realisasi hanya Rp 900 triliun.

Bahlil melanjutkan, “Pak Presiden memerintahkan kepada kita di 2023 realisasi investasi sebesar Rp 1.400 triliun, karena ini sebagai syarat pertumbuhan ekonomi kita bisa terjaga di atas 5%. Angka investasi ini di luar hulu migas dan di luar sektor keuangan. Alhamdulillah sampai hari ini sudah tercatat mencapai Rp 678,6 triliun atau 58,5%.”

Dia juga menjelaskan, sejak Indonesia merdeka hingga 2020 kwartal ketiga investasi di luar Pulau Jawa itu sedikit, selalu di Pulau Jawa yang paling banyak. Bahlil bercerita Presiden menyuruh untuk tidak membangun di wilayah Pulau Jawa saja.

"Mas Bahlil, ndak boleh membangun Indonesia itu Jawa Sentris, harus Indonesia Sentris, maka saya ubah kebijakan sejak 2020 kwartal ketiga sampai 2023 kwartal kedua, alhamdulillah investasi di luar Pulau Jawa sudah lebih besar ketimbang yang di Pulau Jawa, sekarang sudah 53%,” katanya.

Ia menerangkan bahwa realisasi angka ini bukan semata karena ia orang Papua, tapi memang harus ada afirmatif. “Tidak bisa kita orang daerah ini disamakan baselinenya dengan yang di Jakarta atau di Jawa. Infrastuktur dan SDM mereka udah maju duluan, kalau insentifnya diberikan sama, maka disitulah ketidakadilan antara Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa. Maka saya ubah kebijakan itu dan saya katakan kepada bapak presiden kalau bapak cinta rakyat dari Aceh hingga Papua, maka perlakukan wilayah-wilayah itu juga harus didasari keunggulan komparatif, kelebihan dan kekeurang dari daerah lain,” imbuhnya.

Sekarang ini, lanjut Bahlil, sudah terjadi perubahan karena ia meyakini bahwa investasi itu adalah instrumen untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi para bupati di daerah masing-masing. “Kalau hanya berharap dari Dana Anggaran Umum itu berapa sih, DAU sudah diploting untuk kesehatan untuk desa dan uusan lainnya, sehingga ruang fiskal bupati makin sempit. Sehingga perlu dibangun PAD-nya yang kuat, PAD yang kuat hanya satu syaratnya, yakni investasi harus diurus dengan baik, ini kuncinya,” tegasnya.

Terkait arah kebijakan investasi ke depan, lanjut Bahlil, selain sektor jasa dan pariwisata pihaknya akan menjadikan skala prioritas utama, yakni di sektor hilirisasi. “Hilirisasi ini adalah bentuk kedaulatan negara, hilirisasi ini tidak hanya dalam konteks meningkatkan nilai tambah, tapi hilirisasi adalah sebagai bentuk independensi kedaulatan negara,” katanya bersemangat.

Bahlil memberikan ilustrasi, dari catatan 2017-2018 eskpor bahan baku nikel itu totalnya hanya US$ 3 miliar, begitu kita stop ekspor bahan baku nikel pada 2020 dan dengan kebijakan baru di 2022 nilai ekspor nikel sudah melonjak hampir mencapai US$ 30 miliar. “Artinya ada 10 kali lipat nilai tambahnya, itulah yang kemudian menciptakan lapangan pekerjaan. Cuman negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika dan beberapa negara lain tidak setuju kalau Indonesia melakukan hilirisasi, maka khususnya Eropa membawa kita ke WTO dan kalah kita untuk nikel.”

Bahlil meneruskan, ia mendapatkan perintah Presiden, "Mas Bahlil siapapun ndak boleh merongrong kedaulatan kita, kalau ada Eropa atau Uni Eropa tidak setuju dengan kita dan kita kalah di WTO, maju terus tidak boleh mundur dan hadapi. Bangsa ini sudah merdeka dan harus jalan terus. Kita muncul di WTO dan minta banding,” tambahnya.

IMF, lanjut Bahlil, kemarin mencoba untuk merekomendasikan agar menijau kembali kebijakan Indonesia melarang ekspor bahan mentah. “Presiden memerintahkan kepada saya untuk melawan, ini menyangkut kedaulatan negara. Dan negara Indonesia ke depan kalau ingin maju, harus ada hilirisasi, hilirisasi itu menciptakan nilai tambah, mencipatakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan negara dan ada dana masuk ada transfer teknologi,” katanya.

Bahlil menekankan, inilah yang pemerintah lakukan di sektor pertambangan. Ia berujar, “Saya kemarin habis roadshow dari Eropa, Amerika dan China, insya Allah akan segera masuk investasi besar kurang lebih 200 triliun di wilayah Kepri. Ini yang akan kita dorong terus, tidak hanya investasi skala besar yang kita kerjakan, tapi sektor UMKM juga akan kita urus. UMKM kita ini semester pertama sudah mencapai 135 triliun, UMKM ini penting sebagai tulang punggung bangsa, 90% usaha di Indonesia ini adalah UMKM, dari 120 juta tenaga kerja 111 jutanya adalah UMKM, jadi UMKM betul-betul menjadi tulang punggung perekonomian kita.”

Terakhir Menteri Bahlil mengapresiasi Apkasi yang telah menyelenggarakan pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2023. Bahlil pun menyarankan Juara 1,2,3 POI bisa magang di Kementerian Investasi.

“Juara POI ini bisa menjadi Menteri Investasi 2 hari kalau perlu, nanti bisa disimulasikan saya sebagai tamu agar para Putri ini ada pengetahuan bagaimana seorang menteri harus mengurusi investor. Saya pikir ke depan harus kita dorong anak-anak kita, generasi muda kita untuk menjadi entrepreneur dalam rangka mencipatakan dunia-dunia usaha baru yang kelak menjadi pelaku ekonomi yang akan menjaga kedaulatan bangsa kita,” tukasnya.

 

 

Hadirkan Nara Sumber Menteri

Sebelumnya Ketua Bidang Politik dan Keamanan Apkasi, Joune J.E. Ganda membacakan laporan AOE 2023. Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak-pihak yang terlibat. Dalam laporannya menyebutkan, kegiatan Rakernas XV Apkasi berjalan lancar dengan menghadirkan narasumber Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Staf Ahli Bidang Organisasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Sudarto dan Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro.

Sedangkan untuk kegiatan AOE 2023 jumlah peserta sebanyak 172 peserta, terdiri dari 131 Pemerintah Kabupaten, 2 Kementerian, 6 dari kalangan swasta, sebanyak 23 dari sektor UMKM dan 10 dari kalangan media, seluruh peserta menempati 287 stand. “Data pengunjung, hingga Sabtu, 23 Juli 2023, pukul 14.00 wib, tercatat total 10 ribu pengunjung. Terdiri dari masyarakat umum dan dari kalangan pengusaha dan investor,” kata Bupati Joune.

Selain eksibisi, AOE 2023 juga menggelar side event berupa business matching, dengan konsep kegiatan mempertemukan langsung para calon buyers dan investor dengan daerah. Ini berlangsung pada hari pertama dan berjalan sesuai harapan. Kegiatan diikuti 38 pemerintah kabupaten dan dari pihak buyers dan investor hadir sebanyak 23 perusahaan atau mitra: dari Iwapi, Potato Head Group, PT. Everest Timber Indonesia, Equatoral Capital, British Chamber, Bussiness Indonesia Singapore Association dan International Bussiness Association (IBA).

Side event lainnya digelar bertajuk Fashion Show Wastra Nusantara, kegiatan kali kedua yang menampilkan dan mempromosikan berbagai disain pakaian tradisional yang merupakan warisan seni batik atau tenun daerah. Bupati Joune berujar, “Untuk tahun ini pesertanya 12 kabupaten. Di samping itu ada penampilan seni budaya untuk menghibur para pengunjung pameran yang dimeriahkan penampilan dari wakil 19 Kabupaten, menampilkan ragam seni tari dan musik khas dari daerahnya. Panitia juga menampilkan grup band papan atas Element dan penyanyi Vanny Vabiola.”

Sedangkan field trip juga dilaksanakan bertujuan untuk mengajak peserta AOE 2023 melihat secara langsung praktek terbaik dari suatu program pemerintah kabupaten, yang kali ini mengunjungi Ketapang Urban Aquaculture yang berada di Mauk Kabupaten Tangerang. Bagi anak-anak pun juga kebagian panggung dengan digelarnya Lomba Mewarnai Gambar Tingkat TK PAUD diikuti anak-anak tingkat TK se-Kabupaten Tangerang.

“Untuk ketiga kalinya juga digelar Anugerah Jurnalistik Apkasi, di mana kegiatan ini sebagai apresiasi kepada para jurnalias yang telah ikut aktif mempublikasi liputan tentang pembangunan di daerah. Selamat bagi rekan-rekan semuanya yang telah keluar sebagai pemenang,” imbuh Bupati Joune mengakhir sambutannya.

Para Pemenang Side Event AOE 2023

Atas partisipasi mengikuti kegiatan Apkasi Otonomi Expo, Apkasi memberikan apresiasi kepada peserta yang aktif mengikuti side event selama pameran berlangsung selama tiga hari. Berikut ini daftar para pemenangnya.

Pemenang Side Event Fashion Show Wastra Nusantara AOE 2023

Juara 1: Kabupaten Bogor

Juara 2: Kabupaten Musi Banyuasin

Juara 3: Kabupaten Klungkung

Best Performance: Kabupaten Lampung Tengah

Best Concept: Kabupaten Serang

Pemenang Side Event Lomba Mewarnai Gambar Tingkat Paud TK

Juara 1: Harum Abidah (PAUD Anggrek Bulan, Kab. Tangerang)

Juara 2: Khalifah (TK Al Hikmah, Kab. Tangerang)

Juara 3: Almasyra (TK Bina Pertiwi, Kab. Tangerang).

Pemenang Side Event Anugerah Jurnalistik Apkasi (AJA) 2023

AJA 2023 Kategori Media Cetak:

Juara 1: Dari Desa Tertinggal Menjelma Jadi Desa Mandiri oleh Lilik Darmawan (Media Indonesia)

Juara 2: Menanti Lompatan Kedua Labuan Bajo oleh Fransiskus Pati Herin (Harian Kompas)

Juara 3: Kopi Mesir Yang Laris di Eropa Itu Pun Rempahnya Dari Indonesia oleh Moh. Hilmi Setiawan (Jawa Pos)

AJA 2023 Kategori Media Online:

Juara 1: Derap Langkah Industri Kulit Garut Ke Panggung Dunia oleh Yudha Maulana (Detik.com)

Juara 2: Dorong Beras Porong Shirataki Madiun Bersaing Di Pasar Global oleh Budi Nugraha (Suara Merdeka.com)

Juara 3: Membangun Ekonomi di Kaki Gunung Salak oleh M. Fikri Setiawan (Antaranews.com)

Pemenang Stand Terbaik

I. Kategori Kreatif:• Kabupaten Serang • Kabupaten Halmahera Selatan • Kabupaten Belitung • Kabupaten Trenggalek • Kabupaten Sukabumi

II. Kategori Inspiratif:• Kabupaten Halmahera Tengah • Kabupaten Sijunjung Juara • Kabupaten Kolaka Juara • Kabupaten Bengkalis • Kabupaten Grobogan

III. Kategori Komunikatif:• Kabupaten Mimika • Kabupaten Bandung • Kabupaten Ketapang• Kabupaten Bogor • Kabupaten Kerinci

IV. Kategori Design & Dekorasi:• Kabupaten Tangerang • Kabupaten Jember • Kabupaten Kutai Kartanegara • Kabupaten Tanggamus • Kabupaten Lampung Timur

V. Kategori Inovatif :• Kabupaten Merauke • Kabupaten Aceh Besar • Kabupaten Muara Enim • Kabupaten Morowali Utara • Kabupaten Kotawaringin Timur

VI. Kategori Atraktif:• Kabupaten Blitar • Kabupaten Mimika • Kabupaten Ngawi • Kabupaten Tapanuli Selatan • Kabupaten OKU Timur

VII. Kategori Edukatif:• Kabupaten Sleman • Kabupaten Banjar • Kabupaten Madiun • Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Jombang

VIII. Kategori Hospitality:• Kabupaten Dharmasraya • Kabupaten Sorong • Kabupaten Buru Selatan • Kabupaten Manokwari • Kabupaten Pringsewu

IX. Juara Favorit : Kabupaten Gowa

X. Juara Umum: Kabupaten Mimika

Infografis Geger 5 Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89
Infografis Geger 5 Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya