Meski Dibantah Rocky Gerung, Polisi Tetap Selidiki Kasus Dugaan Hina Marga Laoly

Polda Metro Jaya tetap melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus dugaan penghinaan marga Laoly lewat akun sosial media Twitter @rgfansclub2019 yang melibatkan Pengamat Politik Rocky Gerung.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 12 Sep 2023, 12:41 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2023, 12:40 WIB
Polda Metro Jaya tetap melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus dugaan penghinaan marga Laoly lewat akun sosial media Twitter @rgfansclub2019 yang melibatkan Pengamat Politik Rocky Gerung.
Polda Metro Jaya tetap melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus dugaan penghinaan marga Laoly lewat akun sosial media Twitter @rgfansclub2019 yang melibatkan Pengamat Politik Rocky Gerung. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya tetap melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus dugaan penghinaan marga Laoly lewat akun sosial media Twitter @rgfansclub2019.

Meski, Pengamat Politik Rocky Gerung membantah akun itu bukan miliknya.

"Sedang dalam tahap penyelidikan. (Belum panggil Rocky) Nanti kita masih berproses (penyelidikan)," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Selasa (12/9/2023).

Ade menjelaskan, ada pun proses penyelidikan tidak langsung kepada Rocky. Karena, kata dia, penyidik saat ini masih fokus memprofiling pemilik akun Twitter @rgfansclub2019 yang menuliskan kalimat bernada hinaan kepada marga Laoly.

"Ini masih kita lakukan profiling dan masih kita lakukan pencarian terkait dengan yang menguasai akun twitter yang dimaksud," ucap dia.

"Terus kita berproses (tidak mandek), dan nanti perkembangan akan kita sampaikan," jelas Ade.

Sebelumnya, Pengamat Politik Rocky Gerung menegaskan dirinya tak pernah menghina marga Laoly. Pernyataan itu membantah tudingan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly.

Sebab, Rocky mengakui tak pernah punya akun Twitter sebagaimana dimaksud bernama @rgfansclub2019.

"Pak Laoly punya semua peralatan untuk melihat itu akun Twitter gua apa bukan, itu. Dan dia nyebar itu bahwa itu gua yang menyebarin, menghina dia," kata Rocky Gerung di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (6/9).

Rocky pun mendesak agar Yasonna meminta maaf. Karena, dianggap telah menyebarkan informasi yang tidak benar seolah-olah hinaan itu dilakukannya.

"Ya Pak Laoly kan sebar hoaks, dan dia belum minta maaf ke saya, dia sebar hoaks," kata Rocky.

 

Pernyataan Yasonna Laoly

Rocky Gerung memenuhi panggilan pemeriksaa di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (6/9/2023).
Rocky Gerung memenuhi panggilan pemeriksaa di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (6/9/2023). (Merdeka.com/ Bachtiarudin Alam)

Pernyataan Rocky itu menyoal tudinhan Menkumham Yasonna H Laoly yang menyebut 'dosa' Rocky Gerung tiga tahun lalu. Dimana telah dilaporkan ke polisi soal hinaan Rocky ke Marga Laoly melalui akun twitter.

"Kalau apa yang disampaikan pihak-pihak lain soal beliau itu biar apa? Saya dan masyarakat Nias mengadukan beliau sebetulnya, ini statement beliau tahun 2020, dia buat di twitter 30 Januari 2020," kata Yasonna, di Kuta, Bali, Rabu 9 Agustus 2023.

Menteri Yasonna menyebutkan, bahwa dirinya sempat diserang secara pribadi oleh Rocky Gerung dengan cara menghina marga Laoly yang menyamakan dengan anjing dengan memplesetkan lagu "Heli Guk guk,".

"Dia bilang, memang ada mungkin statement saya dulu sebagai menteri. Tapi dia menyerang pribadi. Aku punya anjing kecil kuberi nama Laoly dia senang bermain-main Harun namanya. Laoly kemari guk..guk," kata Yasonna menirukan ucapan Rocky Gerung kala itu.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber : Merdeka.com

Infografis Para Penghina Presiden di Media Sosial
Infografis Para Penghina Presiden di Media Sosial
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya