Liputan6.com, Jakarta - Ganjar Pranowo menuntaskan janjinya untuk memenuhi undangan kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Senin (18/9).
Merespons apa yang disampaikan Ganjar, sejumlah mahasiswa memberi testimoni khususnya soal gagasan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan konsennya terkait kesehatan mental.
Baca Juga
"Tadi memaparkan beberapa materi untuk Indonesia emas, terus saya lihat ada beberapa poinnya yang highlight itu adalah poin di kesehatan. Dia (Ganjar) akan memberikan fasilitas untuk kesehatan mental yang mana itu menjadi atensi gen Z sekarang," kata Tabina Almira, salah satu mahasiswi FISIP UI di Kampus UI Depok, Jawa Barat, seperti dikutip Selasa (19/9/2023).
Advertisement
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Farrel Alfariza. Dia menuturkan Ganjar mampu memberikan dorongan positif kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
"Saya menanggapi positif bagaimana program-program yang disampaikan oleh Pak Ganjar selaku tokoh hari ini (yang mengisi kuliah kebangsaan)," ujar Farrel.
Terhadap gagasan Ganjar, Farrel memberi perhatian terhadap generasi muda dengan program-program yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Menurut dia, paparannya cukup relevan.
"Secara objektif, saya sangat puas, dan saya sangat bangga sekali dengan kehadiran Pak Ganjar," tutur Farrel.
Diketahui, Ganjar dalam kuliah kebangsaan di FISIP UI, menyampaikan pentingnya akses kesehatan yang merata, pelayanan kesehatan mental yang lebih baik, perbaikan sistem pendidikan kedokteran, dan dukungan terhadap industri kesehatan.
Ganjar pun menyorot pentingnya kesehatan mental dan pendampingan dalam bidang ini. Sebab, isu kesehatan mental masih sering diabaikan oleh banyak pihak.
Bonus Demografi
Selain itu, Ganjar mengatakan bahwa untuk menghadapi bonus demografi, Indonesia perlu melakukan transformasi dalam enam pilar strategis, yaituv pangan, penegakan hukum, lingkungan, energi, digital, pendidikan, dan keterampilan.
Menurut Ganjar, salah satu langkah penting yang telah diambil adalah peningkatan investasi dalam pendidikan dan pelatihan. Berkaca pada pengalamannya sebagai gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar percaya, dengan mempersiapkan angkatan kerja muda yang terampil dan berpengetahuan yang relevan maka Indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik dengan bonus demografi.
Advertisement