Liputan6.com, Jakarta - Selebgram Siskaeee rampung diperiksa sebagai saksi atas kasus industri film porno. Dia dicecar penyidik terkait keterlibatan dalam film Keramat Tunggak.
"Totalnya 48 kurang lebih. Seputar peran saya yang ada di film Kramat Tunggak," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).
Siskaeee menerangkan, film Krramat Tunggak diklaimnya bergenre religi. Proses syuting dilaksanakan pada saat bulan Ramadan.
Advertisement
Dia menjelaskan, Keramat Tunggak mengisahkan seorang pekerja seks komersial atau pelacur yang bertobat di bulan ramadan.
"Jadi begini, sudah pada nonton filmnya belum? Pasti ada yang lihat cuplikan saya pakai mukena kan. Itu kan juga saya ngambil kerjaan film itu karena skenario yang diberikan kepada Siskaeee saat itu memang berbentuk film religi. Dan kita juga syuting nya di bulan ramadhan dan juga keluar film nya itu pas lebaran," ujar dia.
"Jadi kenapa saya ngambil film itu, karena saya pikir mungkin ada image yang akan saya rubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut," sambung dia.
Siskaeee menerangkan, dirinya jemudian memperagakan adegan sesuai dengan skrip atau naskah yang sudah diberikan oleh I selaku sutradara merangkap produser. Hanya saja, Siskaeee mengakui beberapa adegan yang ada di film Keramat Tunggak tidak ada di skrip. Adegan itu pun kini viral.
Siskaee berdalih, ia bersama pemeran lain dipaksa untuk beradegan dan berdialog seperti kemauan produser dan sutradara.
"Kalau merasa dijebak sih tidak ya, bukan dijebak. tapi saya lebih ke dipaksa ketika kita syuting di situ itu sebenarnya kita mengikuti skrip dan naskah, tapi saat kita syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah," ujar dia.
Tolak Lanjutkan Proses Syuting
Siskaeee menerangkan, saat itu sebenarnya menolak untuk melanjutkan proses syuting.
"Bisa ditanyakan kepada talent-talent lain di keramat tunggak saya satu satunya talent yang tidak ingin lanjut syuting saat itu, karena dipaksa untuk beradegan di luar skrip," ujar dia.
Namun, Siskaee melanjutkan, perasaan lega setelah menelaah lagi surat perjanjian yang telah ditandatangani bersama. Di mana, ketika ada tuntutan hukum, pihak kedua yaitu talent tidak ikut bertanggung jawab.
"Jadi tanggung jawab penuh ditanggung oleh pihak pertama kali makanya saya percayakan kepada mereka karena ya itu tadi saya diketemukan oleh tim legal atau kuasa hukum dari rumah produksi tersebut," ucap dia.
Kini, skrip dan surat perjanjian antara Siskaeee dengan pihak rumah produksi telah diserahkan kepada penyidik sebagai barang bukti.
"Sudah dibawa oleh penyidik. Jadi mohon maaf sudah disita, salah satunya adalah naskah yang ada di Kramat Tunggak full script dan kedua adalah surat perjanjian," ujar dia.
Advertisement
Konfirmasi Kehadiran Siskaeee
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengkonfirmasi kehadiran Siskaeee. Dalam kasus ini, Siskaeee dicecar 40 lebih pertanyaan.
"Sekitar 40 pertanyaan kita ajukan kepada yang bersangkutan," ucap dia.
Ade mengatakan, penyidik menggali seputar keterlibatan Siskaeee dalam pembuatan film bergenre porno tersebut.
"Sama seperti talent pria atau wanita sebelumnya. Terkait dengan uu pornografi. (Dia) Pemeran yang dilibatkan dalam pembuatan produksi film dewasa," tandas dia.