Liputan6.com, Kutai Kartanegara Jalan desa yang mulus dengan cor beton baru membuat masyarakat Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bahagia dan bernafas dengan lega. Jalan yang sebelumnya berlubang itu, kini bisa dilalui dengan mudah untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan.
Baca Juga
"Alhamdulillah kini jalan desa kami sudah mulus. Tentu saja kami berterima kasih kepada Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati Kukar. Telah memberikan perhatian maksimal terhadap kebutuhan masyarakat Karya Jaya,” ujar Kepala Desa (Kades) Karya Jaya, Parijo, Selasa (10/10/2023).
Advertisement
Dia mengatakan, selama ini jalan Desa Karya Jaya sangat memprihatinkan. “Itu kami rasakan selama bertahun-tahun," sebutnya.
Tentu saja dengan kondisi tersebut, Parijo memastikan semangat warga desanya dalam berusaha semakin meningkat. Apalagi sebagian besar warga Karya Jaya merupakan petani.
Maka perekonomian masyarakat pasti meningkat. Sebab kini mobilisasi warga untuk membawa hasil pertanian maupun kebun ke pasar, semakin mudah.
"Kalau dahulu warga kami kesulitan. Membawa hasil pertanian dan kebunnya ke pasar. Dulu jangankan mobil, motor pun kesusahan lewat di jalan desa. Sekarang kan sudah jalan sudah baik. Jadi kami terus berharap supaya sisa jalan sepanjang 2 Kilometer. Bisa dilanjutkan lagi perbaikannya, dibuat cor beton seperti saat ini," kata Parijo.
Menanggapi harapan masyarakat Desa Karya Jaya. Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin menuturkan, bagian jalan tersisa pun segera dituntaskan. Sehingga semua jalan desa nantinya dibuat mulus.
Kukar Fokus Tingkatkan Pembangunan Fasum
Apalagi di 2024 pun, Pemkab Kukar terus fokus meningkatkan pembangunan fasilitas umum. Terutama jalan di kawasan pedesaan.
"Memang masih banyak PR kita dalam membangun Kukar. Termasuk dalam upaya membangun maupun memperbaiki badan jalan sampai pedesaan. Sejauh ini diperlukan anggaran mencapai Rp 44 triliun lebih," terangnya.
"Melihat angka tersebut, tentunya APBD Kukar tidak bisa menangani secara sekaligus. Maka upaya lain pun tetap ditempuh. Agar semua jalan di Kukar bisa mulus," lanjut Wabup Rendi.
Dalam setiap tahun, katanya lagi, selama ini Pemkab Kukar mengeluarkan anggaran sebesar Rp 2-4 triliun. Khusus untuk menangani perbaikan maupun pembangunan jalan dan jembatan.
Kendati kemampuan APBD Kukar terbilang cukup terbatas. Namun Rendi tetap optimistis pembangunan fasilitas umum, termasuk jalan dan jembatan di Kukar, bisa terus digeber.
"Terutama difokuskan kepada jalanan di kawasan penting. Dalam mendorong dan menopang perekonomian masyarakat," pungkas Rendi.
(*)
Advertisement