Potret Aulia Rahman Basri, Kisah Epik Putra Kota Bangun yang Kini Bertarung di Pilkada Kukar

Aulia Rahman Basri, dokter kelahiran Kota Bangun yang pernah memimpin RSUD Dayaku Raja, kini menjadi kandidat kuat di Pilkada Kukar 2023 berpasangan dengan Rendi Solihin, melanjutkan visi "Kukar Idaman Terbaik" dengan dukungan masyarakat dan restu Bupati Edi Damansyah.

oleh Abdul Jalil Diperbarui 12 Mar 2025, 04:35 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 04:35 WIB
Aulia Rahman Basri - Rendi Solihin
Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin resmi maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar dalam PSU Pilkada Kutai Kartanegara. Aulia menggantikan Edi Damansyah sebagai tindak lanjut dari putusan MK.... Selengkapnya

Liputan6.com, Kutai Kartanegara - Di tengah gemuruh politik di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) paska putusan Mahkamah Konstitusi, sebuah nama kini mencuri perhatian. Aulia Rahman Basri, sebenarnya bukan nama yang asing di kabupaten kaya Sumber Daya Alam itu.

Bukan sembarang figur, dia adalah putra asli Kota Bangun yang lahir pada 23 Agustus 1985. Tentu saja Aulia dibesarkan di antara aroma tanah kelahiran dan semangat masyarakat lokal.

Dari lorong-lorong rumah panggung tepi Sungai Mahakam sederhana di Kota Bangun, Aulia kini digadang-gadang sebagai penerus legenda politik Kukar, Edi Damansyah.

Namun, siapa sebenarnya pria ini, dan bagaimana ia menapaki tangga menuju panggung besar?

Kisah Aulia dimulai seperti masyarakat Kutai pada umumnya yang hidup di sepanjang aliran Sungai Mahakam. Alam kawasan dataran rendah khas Kalimantan menjadi saksi masa kecilnya.

Dia menapaki pendidikan dasar di SDN 003 Kota Bangun, lalu melangkah ke SLTP Negeri 1 di kampung halamannya, hingga akhirnya melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 8 Samarinda.

Tapi, panggilan sejatinya baru terungkap saat ia memilih dunia kesehatan sebagai jalan hidup. Berbekal semangat baja, Aulia menembus Universitas Hasanuddin, meraih gelar dokter, dan kemudian melengkapinya dengan Magister Kesehatan.

"Sebagai putra asli Kota Bangun, mimpi saya adalah menjadikan Kukar lebih baik. Saya berkuliah jauh dari kampung halaman untuk bisa berkontribusi lebih besar bagi Kabupaten Kutai Kartanegara," kata Aulia.

Aulia bukan tipe yang puas hanya dengan titel. Ia pulang ke Kota Bangun, kampung kelahirannya dan memimpin RSUD Dayaku Raja dengan posisi direktur.

Di sini, ia tak hanya menyembuhkan pasien, tapi juga membuktikan bahwa pelayanan kesehatan berkualitas bisa hadir di pelosok Kukar. Tentu pengabdian itu sebagai bagian dari janjinya saat mulai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Promosi 1

Dari Stetoskop ke Panggung Politik

Pendaftaran PSU Kukar
Suasana pendaftaran pasangan Aulia Rahman Basri - Rendi Solihin di Kantor KPU Kutai Kartanegara, Senin (10/3/2025) sore.... Selengkapnya

Tahun 2023 menjadi titik balik. Aulia terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar, menunjukkan kepiawaiannya memajukan ekonomi daerah. Tak berhenti di situ, ia juga merangkul dunia politik sebagai Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPC PDI Perjuangan Kukar.

Nama Aulia benar-benar melejit jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar paska putusan Mahkamah Konstitusi. Berduet dengan Rendi Solihin, Wakil Bupati Kukar saat ini, ia muncul sebagai kandidat yang tak bisa dianggap remeh.

"Kami ingin menyampaikan bahwa visi-misi kami tetap mengusung 'Kukar Idaman Terbaik', dan kami berharap dukungan masyarakat yang telah memberikan suara kepada pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin sebelumnya, tidak bergeser," ujarnya kepada pers.

Kabar mengejutkan juga datang ketika istri Bupati Edi Damansyah disebut-sebut memberikan restu. Dukungan ini ibarat angin kencang yang mendorong layar kapal Aulia menuju puncak panggung politik di Kukar.

“Kami ingin melanjutkan perjuangan yang telah dimulai,” tambahnya.

Akankah Aulia Rahman Basri menjadi nahkoda baru Kukar, melanjutkan estafet kepemimpinan Edi Damansyah dengan warna dan gaya sendiri? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal pasti, ia telah menorehkan cerita epik yang sulit dilupakan.

Dari meja pelayanan kesehatan hingga kursi politik, Aulia adalah bukti bahwa mimpi besar bisa lahir dari kampung kecil. Kukar menanti langkah berikutnya dari sang putra daerah ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya