Temui Jokowi di Istana, Apdesi Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Kades hingga Dana Desa

Sejumlah perwakilan kepala desa meminta perpanjangan masa jabatan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini disampaikan 15 kepala desa saat menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/11/2023).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 07 Nov 2023, 16:22 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2023, 16:21 WIB
Sejumlah perwakilan kepala desa usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Sejumlah perwakilan kepala desa usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/11/2023). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perwakilan kepala desa meminta perpanjangan masa jabatan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini disampaikan 15 kepala desa saat menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Mereka ingin penambahan jabatan kepala desa ini masuk ke pembahasan revisi Undang-Undang (UU) Desa. Kepala desa berharap Jokowi juga mendorong agar pembahasan penambahan jabatan kepala desa bersama DPR RI.

"Dalam pertemuan biasa kita mengusulkan seperti yang sudah terjadi di publik, yaitu berbicara periodisasi. Namun semua tinggal rapat eksekutif dan legislatif yang menentukan," kata Ketua DPP Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Surta Wijaya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/10/2023).

Menurut dia, Jokowi mendengar usulan-usulan yang disampaikan para kepala desa. Disisi lain, kepala desa juga mendorong agar 70 persen penggunaan dana desa diatur oleh desa.

"Ya kepastian karena Bapak Presiden sebagai orang tua kita nanti kita juga bicara dengan legislatif juga sama," tuturnya.

Sambut Positif Usulan Dana Desa

Sejumlah perwakilan kepala desa usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Sejumlah perwakilan kepala desa usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/11/2023). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Surta menyebut Jokowi menyambut positif usulan soal pemanfaatan dana desa. Dia menuturkan mendukung usulan-usulan yang disampaikan oleh para kepala desa.

"Dia respons saja, mendukung apa yang kita sampaikan dan pihak legislatif pun mendukung. Menyetujui belum nanti itu urusan beliau eksekutif dan legislatif membahasnya," jelas Surta.

Dia membantah bahwa pertemuan dengan Jokowi membahas soal Pemilu 2024. Surya memastikan netralitas kepala desa pada Pemilu 2024.

"Tidak ada, tidak sama sekali menyinggung hal itu. Kita netral saja," pungkas Surta.

Audiensi dengan Jokowi

Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima DPP Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/10/2023).

Mereka ingin melakukan audiensi dengan Jokowi terkait revisi Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

"Hari ini mengajukan surat sudah lama sih Apdesi. Audiensi dalam rangka tadi mengenai revisi UU Nomor 6/2014 dan masa perpanjangan kepala desa. Itu di antaranya," kata Ketua DPP Apdesi Surta Wijaya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Dia mengatakan, DPP Apdesi yang ikut menemui Jokowi sebanyak 15 orang yang berasal dari tiga organisasi. Mereka merupakan perwakilan kepala desa.

"Ini dari tiga organisasi ada 15 orang. Perwakilan kepala desa aja, lepas organisasi," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya