Pembangunan Pasar Daging BUMD Jakarta Rampung Akhir November 2023, Siap Layani Masyarakat

BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya berkomitmen membangun pasar daging terkini yang efisien, inovatif, dan sesuai dengan perkembangan teknologi. Pembangunan pasar daging tersebut menjadi bagian penting dalam rantai pasokan pangan berperan sentral di Jakarta.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 15 Nov 2023, 12:33 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2023, 12:33 WIB
20160805-Pedagang Daging Sapi-Jakarta- Angga Yuniar
Sejumlah daging sapi yang siap dijual di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (5/8). Pemerintah mencabut ketentuan kewajiban importir daging untuk menyerap daging lokal sebanyak tiga persen dari total kuota impor yang diperoleh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya berkomitmen membangun pasar daging terkini yang efisien, inovatif, dan sesuai dengan perkembangan teknologi. Pembangunan pasar daging tersebut menjadi bagian penting dalam rantai pasokan pangan berperan sentral di Jakarta.

Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Irwan Nusyirwan menyatakan pasar daging tersebut dibangun di atas luas lahan 3.000 m2 yang terletak di area kantor Perumda Dharma Jaya, Jl Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Kata dia pembangunan tersebut ditargetkan selesai akhir November 2023.

Selain itu, Irwan menuturkan pembangunan pasar daging tersebut merupakan langkah besar dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal.

"Pembangunan pasar daging sudah berjalan sejak awal Oktober 2023 ditargetkan selesai pembangunan pada akhir bulan November 2023," kata Irwan kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).

Lanjut Irwan, pasar daging di Jakarta itu nantinya akan dibangun 12 refeer container dengan total daya tampung 360 ton dan 13 toko daging dengan ukuran setiap toko 3m x 5m.

Untuk refeer container dilengkapi dengan fasilitas, beban listrik ditanggung perusahaan, hingga perawatan dilakukan secara berkala.

Hal tersebut untuk menjaga kualitas fasilitas dengan baik, petugas keamanan berjaga selama 24 jam serta dipasang CCTV di setiap area pergudangan refeer container.

"Jadi kapasitas setiap refeer container sebanyak 30 ton, untuk menjaga kualitas dan kesegaran daging untuk temperature antara 18 celsius hingga 25 celsius," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengembangan Meat Shop di Cakung

FOTO: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam Alami Kenaikan
Daging ayam dijual di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (26/4/2022). Harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau mengalami kenaikan jelang Lebaran, di antaranya daging sapi dan ayam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan produk pangan hewani Djawara, Perumda Dharma Jaya akan membangun swalayan protein dengan nama “Djawara Meat and Grocery”.

Swalayan protein yang berkonsep pasar modern dan tahap awal akan dibangun di 3 lokasi ini merupakan pengembangan dari Meat Shop yang selama ini sudah ada melayani warga Jakarta.

“Swalayan protein ini merupakan pengembangan dari meat shop yang sudah ada di Cakung, didepan kantor Perumda Dharma Jaya. Meat shop ini akan kita upscaling atau tingkatkan lagi, sehingga tempatnya menjadi lebih representative,” kata Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Feldiansyah dikutip di Jakarta, (19/7/2023).

 


Dua Tahap Pembangunan Swalayan Protein

20160125-Harga Daging Sapi di Jakarta Melonjak Hingga Rp 130 Ribu/Kg-Jakarta
Pedagang memotong daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Senin (25/1). Peraturan Pemerintah yang membebankan pajak 10% untuk setiap penjualan sapi impor berdampak pada naiknya harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pembangunan Swalayan Protein, kata Feldiansyah, akan dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap/fase 1, akan dibangun tiga swalayan protein di tiga lokasi, yaitu di depan kantor pusat Perumda Dharma Jaya, Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur dengan luas 2.000 meter persegi.

Lokasi kedua, di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan dengan luas sekitar 400 meter persegi, dan lokasi ketiga di Jalan Anggrek, depan Pasar Rawabadak, Koja, Jakarta Utara yang memiliki luas sekitar 650 meter persegi.

Kemudian, tahap/fase kedua, Perumda Dharma Jaya akan membangun Swalayan Protein di enam lokasi yang ada di wilayah Jakarta. Untuk lokasinya, Feldiansyah mengatakan pihaknya sedang mencari lokasi yang strategis.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya