Arus Lalu Lintas Menuju Lembang Padat Saat Libur Natal 2023, Sistem One Way Diberlakukan

Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Jawa Barat, memberlakukan sistem satu arah secara situasional untuk mengurai kepadatan kendaraan di kawasan Lembang, Jawa Barat pada Senin (25/12/2023).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Des 2023, 17:49 WIB
Diterbitkan 25 Des 2023, 17:48 WIB
lembang macet thumbnail
lembang macet thumbnail

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Jawa Barat, memberlakukan sistem satu arah atau one way secara situasional untuk mengurai kepadatan kendaraan di kawasan Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat pada Senin (25/12/2023).

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, penerapan skema satu arah tersebut telah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB dari arah Bandung menuju kawasan wisata Lembang maupun sebaliknya.

"Dari pagi tadi sampai siang ini, kami telah melaksanakan delapan kali one way yang kami prioritaskan dari bawah dari arah Bandung ke Lembang sebanyak lima kali, kemudian dari Lembang sebanyak tiga kali," kata Sudirianto di Lembang, Jawa Barat dilansir dari Antara, Senin (25/12/2023).

Sudirianto menjelaskan, sistem satu arah ini diterapkan selama 15 menit untuk menghindari kepadatan lalu lintas dari kendaraan yang hendak menuju kawasan Lembang.

"Karena pemberhentian dari rekayasa lalu lintas ini tidak lama. Kami lakukan 15 menit one way dari atas bawah, kemudian dari bawah ke atas dengan melihat volume mana yang terberat," katanya.

Dia menyebutkan, berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat pada Minggu 24 Desember 2023, sebanyak 36 ribu kendaraan roda dua dan empat memasuki kawasan Lembang.

"Sore ini kami akan melakukan kegiatan one way kembali dengan difokuskan dari arah Lembang menuju Bandung, karena kebanyakan wisatawan yang dari tempat wisata akan pulang ke tempatnya masing-masing," tutur dia.

Sudirianto menambahkan, pihaknya telah menerjunkan 177 personel yang terbagi ke beberapa titik yang menjadi simpul kemacetan di kawasan Cimahi-Kabupaten Bandung Barat.

Selain itu, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mengecek kendaraannya agar tidak mengalami kendala maupun kecelakaan yang bisa menghambat lalu lintas kendaraan.

"Untuk para wisatawan untuk diperhatikan dengan mempersiapkan kendaraan. Mengingat kondisi kendaraan adalah faktor utama yang menyebabkan kecelakaan," kata Sudirianto.

Libur Natal 2023, 152.871 Kendaraan Melintasi Jalur Puncak Bogor

Macet di Jalur Puncak Bogor Saat Libur Nataru 2023
Kemacetan di kawasan jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat saat libur Natal 2023. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Sebanyak 152.871 kendaraan melintasi kawasan Puncak, Kabupaten Bogor jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan, jumlah kendaraan yang melintasi kawasan Puncak Bogor tersebut berdasarkan informasi tim traffic acount Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) selama tiga hari, dari Jumat (22/12/2023) hingga Minggu (24/12/2023).

"Selama tiga hari, dari Jumat sampai Minggu pukul 20.00 WiB ada sebanyak 152.871 kendaraan masuk Puncak," kata Ardian, Senin (25/12/2023).

Ardian merinci pada Jumat jumlah kendaraan roda dua dan empat yang melintasi Puncak tercatat sebanyak 42.221 kendaraan. Kemudian pada Sabtu jumlah kendaraan yang melintas sebanyak sebanyak 60.940 kendaraan. Selanjutnya, pada Minggu sebanyak sebanyak 49.710 kendaraan.

"Jadi lonjakan kendaraan paling tinggi di kawasan Puncak pada hari Sabtu yaitu sebanyak 60.940 kendaraan," ujar Ardian.

Sementara itu, situasi arus lalu lintas menuju kawasan Puncak, Senin (25/12/2023) pukul 09.30 WIB kembali meningkat. Namun antrean kendaraan terpantau tidak separah hari sebelumnya.

Kepadatan terlihat di Simpang Gadog, akses utama menuju kawasan Puncak sampai dengan kawasan Cibogo.

Laju kendaraan tersendat akibat keluar masuk kendaraan dan aktivitas pengunjung yang menyeberang jalan di kawasan wisata Mini Mania ini.

Sementara di beberapa ruas jalan menuju Puncak Bogor arus lalu lintas tampak ramai lancar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya