Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau RSUD dr. Kumpulan Pane di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024). Pada tinjauan tersebut, kepala negara hendak memastikan pelayanan kesehatan bisa berjalan baik dan didukung dengan fasilitas yang memadai.
“Ini seperti saya selalu berkunjung di kota dan kabupaten yang lain ingin mengecek pelayanan di bidang kesehatan, ngecek fasilitas rumah sakit, ngecek kondisi gedung rumah sakit, ngecek di pendaftaran pasien, ngecek layanan BPJS seperti apa kecepatannya, saya kira itu yang selalu saya lihat,” kata Jokowi seperti dikutip dari siaran daring, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga
Jokowi mengakui, jumlah pasien yang berada di RSUD dr. Kumpulan Pane dari mereka yang tinggal di sekitar kota dan kabupaten Tebing Tinggi cukup banyak dan tidak sebanding dengan kapasitas rumah sakit.
Advertisement
“Padahal di sini hanya memiliki berapa bed? 202 tempat tidur sehingga memang kapasitasnya perlu ditambah. Tadi saya tanya ke pak wali kota pak gub juga apakah ada lahan yang bisa dibangun untuk tambahan sehingga kapasitas bisa lebih gede, dan jawabannya ada,” jelas presiden.
Kepala negara itu pun meminta kepala daerah setempat untuk segera membuat proposal pembangunan gedung tambahan rumah sakit. Dia berjanji, pemerintah pusat akan langsung turun tangan mengurus hal tersebut.
“Tadi sudah saya sampaikan dibuatkan proposalnya nanti dibangun oleh pemerintah pusat. Tapi termasuk juga bangunan yang lama ini perlu direhab total ya,” janji Jokowi.
Saat ditanya awak media mengapa Tebing Tinggi yang menjadi lokasi rumah sakit yang dipugar oleh pemerintah pusat, Jokowi hanya memberikan jawaban singkat.
“Ya karena dekat dengan tol yang baru kita resmikan tadi,” dia menandasi.
Jokowi Meresmikan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura
Diberitakan sebelumnya, Presiden pada pagi hari ini baru saja meresmikan sejumlah ruas tol di Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/2). Menurut dia, tol yang diresmikan akan menjadi bagian jalan tol Trans Sumatera yang tahap demi tahapnya terus berporses.
"Alhamdulillah hari ini segera kita resmikan jalan tol seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan seksi Indrapura-Lima Puluh. Kedua tol ini merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera," kata Jokowi di lokasi seperti dikutip dari siaran pers diterima, Rabu (7/2/2024).
Jokowi menjelaskan, jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura memiliki panjang ruas jalan sekitar 20,4 kilometer dengan biaya pengerjaan senilai Rp 3,06 triliun. Sedangkan jalan tol Indrapura-Lima Puluh memiliki panjang 15,6 kilometer dan menelan biaya pengerjaan senilai Rp 1,67 triliun.
Kepala negara percaya, dengan hadirnya kedua ruas jalan tol tersebut maka akan terjadi peningkatan konektivitas kawasan ke sejumlah tempat, seperti destinasi pariwisata Danau Toba hingga kawasan logistik di Pelabuhan Kuala Tanjung dan juga yang berkaitan dengan kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei.
"Kita harapkan ini juga akan cepat berkembang dan mempercepat waktu tempuh dari Medan dan sekitarnya menuju kisaran dan provinsi Riau, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan dan sekitarnya," harap presiden.
Advertisement
Mendorong Tumbuhnya Investasi
Jokowi meyakini, dengan pembangunan jalan tol maka akan semakin banyak investasi dan makin hadirnya investor yang datang untuk kembangkan potensi yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
"Jadi kita harapkan dengan jalan tol ini terjadi peningkatan daya saing daerah, mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya," Jokowi menandasi.